FAJAR, MAKASSAR — Setelah gelombang pertama dan kedua, Tim Relawan UMI yang terdiri dari tik Medis FK UMI, TBM 110 FK UMI dan AMSA UMI bersama AMDA Indonesia.
Maka maka kegiatan selanjutnya diteruskan oleh Tim Relawan gelombang Ketiga. Tim medis relawan gabungan, melaksanakan beberapa pelayanan kesehatan.
Ini termasuk Trauma healing, dan penyaluran logistik di Posko Pengungsian Alur Selebu, Posko Pengungsian Kejuruan Muda, dan Puskesmas Kejuruan Muda. Lokasinya di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh sebagai bagian dari respons bencana banjir Sumatera 2025.
Koordinator Tim, dr Alim Jaya, Sp.KJ, Ph.D, MARS menjelaskan adapun jenis logistik yang di salurkan adalah perangkat alat salat seperti sarung dan mukenah, Al-Qur’an, lampu panel surya, dan air bersih sebanyak 7.000 liter.
“Lalu ada mainan anak-anak seperti puzzle, alat berhitung, buku gambar, mobil-mobilan, pensil warna, dll. Kemudian tikar alas, kelambu, lilin, dan selimut,” ucapnya.
Kata dr Alim, adapun metode trauma healing yang diberikan di posko pengungsian Alur Selebu adalah cognitive processing therapy (CPT).
“Terapi ini yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tekanan (Coping Skill Mechanism),” ucapnya.
Salah satu dokter dan Tim dari UMI, dr Wirawan Harahap, Sp.An-TI, MARS mengatakan tujuan kegiatan yang dilakukan di lokasi tersebut, yakni para warga dapat belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tekanan stres pasca trauma banjir.
“Termasuk kehilangan anggota keluarga, rumah, dll, serta membantu menjaga ikhtiar dan tawakkal para warga kepada Allah SWT dengan penyaluran Al-Qur’an dan perangkat alat salat,” ucapnya.
Para warga juga senang, sebab mendapatkan pasokan air bersih yang saat ini sangat susah didapatkan di wilayah Aceh Tamiang. Lalu ada lampu panel surya dari tenaga matahari, ini yang tidak memerlukan akses listrik dan membantu penerangan terutama di malam hari.
“Pasalnya selama ini hanya menggunakan lilin saja. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat terdampak dan kami mohon doanya agar kegiatan kami selanjutnya dapat berjalan lancar, dan berkah bagi saudara saudara kita tercinta yang terkena musibah,” ucapnya.
Selain itu, para warga yang terdampak meminta kiranya dapat difasilitasi dan diberikan bantuan tambahan lagi untuk lampu panel surya, Al-Qur’an dan buku iqra, kelambu, dan logistik yang siap pakai/konsumsi seperti susu formula untuk anak-anak, popok, biskuit, susu UHT, dll. (wis)





