Ketum PP Pelti, Nurdin Halid, menyebut bahwa pihaknya siap mengeluarkan dana Rp 5-10 miliar untuk menjalankan program TC menuju Asian Games 2026, termasuk tur dunia yang akan dijalani Janice Tjen, Aldila Sutjiadi, dan petenis lain.
Terdekat, akan ada Australian Open pada Januari-Februari 2026. Sementara, Asian Games akan digelar di Jepang pada September-Oktober mendatang.
Fasilitas misalnya akomodasi, transport yang selama ini ditanggung oleh mereka, kita tanggung. Dan itu yang menyiapkan untuk itu. Sehingga dia [para atlet] termotivasi khusus untuk bertanding. Dia tidak perlu lagi memikirkan soal transportnya, memikirkan soal akomodasinya, memikirkan sepatunya, tali sepatunya, dan sebagainya," kata Nurdin kepada awak media.
"Itu disiapkan oleh Pelti, diurus Pelti, sehingga mereka fokus untuk berlatih, berlatih, dan bertanding."
"Itu miliaran juga. Itu antara Rp 5 sampai 10 miliaran," tambah Nurdin.
Nurdin Halid berharap pihak swasta juga ikut tertarik membantu Pelti. Sebab, TC Asian Games ini sifatnya cukup panjang.
"Mulai bulan Januari yang akan datang, kita sudah langsung men-TC-kan untuk pemain Asian Games selama 8 bulan. Itu butuh biaya yang sangat besar. Tentu kami mengharapkan sponsorship untuk bisa mendorong, mendukung daripada bahwa kita sehingga bisa berprestasi, mengharumkan nama bangsa ke tingkat dunia," jelasnya.




