Kronologi Tukang Cukur di Gowa Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Warga Curiga Saat Rumah Gelap dan Sepi

grid.id
3 jam lalu
Cover Berita

Grid.id - Seorang tukang cukur di Gowa ditemukan tewas. Bagaimana kronologi kejadian itu?

Tak ada yang menyangka, Haerun (46) ditemukan tewas. Ia adalah seorang tukang cukur dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Haerun ditemukan tewas di rumah sekaligus tempat usaha cukurnya pada Kamis (25/12/2025) malam. TKP terletak di Jalan Daeng Tata Lama, Kelurahan Mangngasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Kronologi bermula ketika warga setempat curiga lantaran sang tukang cukur di Gowa itu tak buka di hari tersebut. Melansir dari Kompas, banyak orang datang untuk potong rambut.

Namun anehnya, rumah korban gelap gulita dan dikunci dari dalam. Oleh karena itulah, ketua RT dan warga mendobrak pintu rumah korban.

Setelah itu, warga pun kaget lantaran menemukan Haerun sudah tergeletak di kamarnya bersimbah darah. Nampak ada muntahan dan ceceran darah di kamar mandi dan kasur korban.

“Dari tadi siang banyak orang mau potong rambut tapi rumahnya tidak terbuka padahal orangnya ada di dalam. Malamnya kami terpaksa dobrak karena kami yakin ada yang ganjil karena lampu rumah juga tak kunjung menyala,” kata Ketua RT 1 RW 1 Mangngasa Yusuf Abbas Daeng Pasanre.

Melansir dari Tribun Gowa, diketahui bahwa korban tinggal seorang diri. Sebelumnya, ia sempat berkeluarga dan punya dua anak hingga akhirnya bercerai 6 tahun lalu.

Warga mengaku terakhir melihat Haerun pada pagi hari. Ia tengah membeli jajanan jalangkote.

Polres Gowa pun melakukan penyelidikan dan menemukan sejumlah obat yang diduga sempat dikonsumsi korban sebelum tiada. Korban diketahui menderita maag akut.

“Korban memiliki riwayat penyakit mag akut dan ada tanda-tanda bahwa korban sempat di kamar mandi,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar Nambung.

 

Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan apapun di TKP maupun di tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit maag dan asam lambung. Pihak keluarga juga menolak autopsi mayat sang tukang cukur di Gowa tersebut.

“Hasil pemeriksaan olah TKP kami lakukan, sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik di TKP maupun di tubuh korban,” jelasnya lagi.

“Dugaan sementara karena sakit yang diderita korban, tapi kami masih dalami segala informasi, data, dan fakta,” lanjutnya.

“Yang bersangkutan oleh keluarganya sepakat menolak untuk diotopsi,” tutup AKP Bachtiar. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Romantis! Hotman Paris Boyong Istri Bulan Madu Kedua ke Australia untuk Rayakan Hari Natal
• 21 jam lalugrid.id
thumb
Natal Pertama sebagai Suami Istri, Amanda Manopo dan Kenny Austin Gelar Open House
• 23 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Sanksi Berat Menanti Oknum Dosen yang Ludahi Kasir di Makassar
• 3 jam lalufajar.co.id
thumb
Solok Tetapkan Status Transisi Darurat ke Pemulihan Selama Enam Bulan Pasca Bencana Hidrometeorologi
• 18 jam lalupantau.com
thumb
Soal Bencana Sumatera, DIR: Mula Krisis Kemanusiaan, Jangan Sampai Menjadi Krisis Legitimasi
• 21 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.