JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah masih terdapat potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang perlu diwaspadai pada masa libur akhir tahun 2025.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh La Niña lemah yang disertai IOD negatif, aliran angin dari Asia, suhu muka laut yang relatif hangat di perairan Indonesia, serta aktifnya gelombang atmosfer seperti MJO, Kelvin, dan Rossby Ekuator yang mendukung pembentukan awan hujan.
Selain itu, keberadaan Siklon Tropis Grant di Samudra Hindia selatan Bengkulu dan Bibit Siklon Tropis 96S di selatan NTB turut memberikan pengaruh tidak langsung berupa perlambatan dan pertemuan angin.
Baca Juga: BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Akibat Bibit Siklon 96S hingga 27 Desember 2025
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi hujan dengan intensitas lebih tinggi di beberapa wilayah.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan bahwa pada periode 26–28 Desember 2025, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah-wilayah ini.
- Aceh
- Sumatera Utara
- Bengkulu
- Sebagian besar Pulau Jawa
- NTB
- NTT
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Papua Selatan
Potensi angin kencang juga dapat terjadi di
- Banten
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- NTB
- NTT
- Sulawesi Selatan
- Maluku
Baca Juga: Libur Nataru, Polres Bogor Sulap 60 Joki Jalur Alternatif Puncak Jadi Supeltas | KOMPAS SIANG
Memasuki periode 29 Desember 2025–1 Januari 2026, potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih dapat terjadi di:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Bengkulu
- Nusa Tenggara Barat
Pihak BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa memantau informasi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu serta potensi dampak hidrometeorologi yang mungkin timbul.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- bmkg
- cuaca
- cuaca akhir tahun
- cuaca libur tahun baru 2026




