Matamata.com - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat (26/12) pagi. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan tinggi kolom abu vulkanik teramati mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Petugas PGA Ibu, Darsono H Muhammad Nur, menyatakan erupsi terjadi sekitar pukul 10.09 WIT. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah Selatan," jelas Darsono dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan rekaman seismogram, erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi kurang lebih 41 detik. Saat ini, gunung api yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut tersebut masih berstatus Level II (Waspada).
Sehubungan dengan peningkatan aktivitas tersebut, otoritas terkait mengeluarkan sejumlah rekomendasi keamanan bagi masyarakat dan wisatawan:
- Radius Bahaya: Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.
- Perluasan Sektoral: Larangan aktivitas juga berlaku pada jarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
- Alat Pelindung Diri: Jika terjadi hujan abu, warga yang berada di luar rumah disarankan menggunakan masker dan kacamata pelindung.
Darsono juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya atau berita bohong (hoax). "Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," tambahnya.
Pihak Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung untuk memantau perkembangan aktivitas gunung secara berkala. (Antara)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4756153/original/084151800_1709106470-IMG_6653.jpeg)



