Perayaan Natal 2025 menjadi momen tak biasa bagi Luhut Binsar Pandjaitan. Di tengah suasana Natal bersama keluarga, Ketua Dewan Ekonomi Nasional itu menerima tamu istimewa, Presiden Prabowo Subianto yang datang langsung ke kediamannya.
Momen tersebut dibagikan Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Kamis (25/12/2025). Ia mengunggah tiga foto kebersamaan perayaan Natal bersama Presiden Prabowo yang datang bersama putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo.
Pada foto pertama, Presiden Prabowo dan Luhut tampak duduk berhadapan di ruang tamu, berbincang santai dalam suasana Natal yang hangat. Dekorasi pohon Natal, ornamen, dan pencahayaan lembut memenuhi ruangan, sementara anggota keluarga dan tamu lain duduk mengelilingi meja.
Foto kedua menampilkan sesi foto bersama. Presiden Prabowo berdiri di tengah, didampingi Luhut, anggota keluarga, serta Didit Hediprasetyo. Mereka berpose di depan pintu masuk rumah yang dihiasi ornamen Natal. Semuanya mengenakan busana batik.
Adapun foto ketiga memperlihatkan sudut ruang tamu yang lebih luas. Presiden Prabowo dan Luhut kembali tampak duduk berhadapan, sementara anggota keluarga dan tamu lain berada di sekeliling ruangan. Lampu gantung dan hiasan Natal mendominasi visual, menegaskan suasana perayaan yang menjadi latar percakapan.
Dalam unggahannya, Luhut menuturkan bahwa pertemuan dengan Presiden Prabowo berlangsung hampir 45 menit. Percakapan berlangsung santai, membahas berbagai hal, mulai dari pekerjaan hingga pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa.
Dalam perbincangan itu, Luhut menyebut Presiden Prabowo tampak gembira mendengar kabar bahwa negosiasi tarif dengan Amerika Serikat akan segera rampung. Presiden juga berpesan agar Indonesia terus menjaga hubungan bilateral yang baik dengan negara mitra dan sahabat.
Luhut turut melaporkan kesiapan peluncuran GovTech untuk program bantuan sosial digital yang direncanakan pada Oktober tahun depan. Peluncuran tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo bersama Presiden Bank Dunia sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan publik.
Selain itu, perhatian Presiden juga tertuju pada pengembangan industri benih nasional. Menurut Luhut, Presiden memberikan atensi positif terhadap riset industri benih yang tengah dijalankan di Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2). Presiden menekankan bahwa kemandirian benih merupakan kunci masa depan industri pangan Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat TNI dalam menangani dampak bencana di Sumatera, termasuk pembangunan sekitar 150 jembatan Bailey di sejumlah titik sebagai bagian dari pemulihan pascabencana.
Menjelang berpamitan, Luhut menyebut Presiden menitipkan pesan yang dinilainya sejalan dengan semangat Natal. “Di tengah badai ujian yang menerpa bangsa ini, kita harus selalu kompak dan menjaga persatuan,” tulis Luhut.
Bagi Luhut, kunjungan Presiden pada sore Natal itu menjadi pengingat bahwa beban bangsa tidak akan terasa berat jika dipikul bersama. Kemanusiaan dan persatuan, menurutnya, adalah jembatan untuk membawa Indonesia bangkit dan terus melangkah maju.
Selain mengunjungi kediaman Luhut, Presiden Prabowo Subianto juga menyambangi rumah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menggelar open house pada perayaan Natal tahun ini. Kunjungan berlangsung di rumah dinas Kapolri di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan.
Presiden Prabowo datang didampingi putranya, Didit Hediprasetyo, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Pertemuan berlangsung hampir satu jam dalam suasana hangat dan kekeluargaan.
Kunjungan Presiden ke rumah menteri pada perayaan Natal memang tidak menjadi tradisi tetap dalam sejarah kepresidenan Indonesia. Namun, dalam catatan pemberitaan, pola serupa pernah terjadi. Pada Natal 2017, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo bersama keluarganya pernah merayakan Natal di rumah pribadi Luhut Binsar Pandjaitan. Jokowi datang bersama istrinya Nyonya Iriana serta kedua putranya, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming ke kediaman Luhut yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Meski demikian, kunjungan semacam itu tergolong jarang dan tidak menjadi kebiasaan rutin. Pada umumnya, presiden dan wakil presiden merayakan Natal dengan menyapa umat Kristiani di ruang publik. Presiden Joko Widodo, misalnya, pada Natal 2022 mengunjungi sejumlah gereja di Kota Bogor, termasuk GPIB Jemaat Zebaoth dan Gereja Katedral Bogor, untuk meninjau perayaan Natal serta menyampaikan pesan persaudaraan, kerukunan, dan toleransi antarumat beragama.
Pola serupa tampak pada Natal tahun ini melalui kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam Perayaan Natal Bersama umat Kristiani Kota Salatiga yang digelar di Alun-alun Salatiga, Jawa Tengah. Wapres hadir didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan disambut Wali Kota Salatiga Robby Hernawan serta Ketua Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) Purwanto.
Usai mengikuti rangkaian ibadah, Gibran menyapa jemaat, tokoh agama, dan masyarakat yang memadati Lapangan Pancasila. Dalam sambutannya di hadapan sekitar 10.000 jemaat, Gibran menyampaikan salam Natal dan Tahun Baru dari Presiden Prabowo. “Salam hangat dari Presiden Prabowo. Selamat Natal dan Tahun Baru. Semoga Natal tahun ini membawa berkah bagi Bapak dan Ibu semua,” ujar Gibran.
Dalam kesempatan itu, Gibran mengapresiasi Salatiga sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi tinggi di Indonesia. Ia juga mengajak umat Kristiani mendoakan masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, seraya menegaskan pentingnya solidaritas lintas daerah dan lintas keyakinan sebagai nilai kemanusiaan bersama.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai, kunjungan Presiden Prabowo ke kediaman menteri yang merayakan natal menunjukkan karakter Prabowo yang egaliter. Sebagai pimpinan, Prabowo tidak ragu untuk menyambangi menteri yang merayakan hari besar keagamaan.
Menurutnya, karakter egaliter tersebut tidak hanya ditunjukkan kepada para menteri. Prabowo seringkali mendatangi tokoh-tokoh senior di pemerintahan, ketua umum partai politik, hingga mantan presiden. Momen-momen apapun dimanfaatkan, termasuk perayaan keagamaan seperti natal.
"Pak Prabowo ini tipe pemimpin yang suka jemput bola. Menjaga relasi, menjaga keseimbangan kekuatan, silaturahmi lewat momen-momen keagamaan. Kalau bisa datang, kenapa tidak. Jadi memang gayanya untuk menjaga relasi sosial-politik," tuturnya.
Lebih jauh, gaya Presiden Prabowo yang juga pernah dilakukan oleh Jokowi pada 2017 silam merupakan tradisi yang baik. Sikap yang dipertahankan dari satu presiden ke presiden berikutnya dinilai memberikan contoh toleransi di tingkat elite. Tindakan yang dilakukan Presiden itu seakan mengirimkan sinyal positif ke publik bahwa soliditas internal Kabinet Merah Putih terus terjaga di berbagai kondisi.
Di sisi lain, lanjut Agung, pemilihan Luhut dan Listyo sebagai menteri yang dikunjungi saat natal menunjukkan relasi antara Prabowo dengan "keluarga Solo" terjaga dengan baik. Sebab keduanya sering dianggap memiliki kedekatan dengan Jokowi, bahkan mereka sudah menjabat sejak era Jokowi. Padahal, ada sejumlah menteri lainnya yang juga melakukan open house perayaan Natal.
"Ada banyak menteri yang merayakan natal, tetapi Presiden Prabowo memprioritaskan Luhut dan Listyo untuk dikunjungi saat natal. Ini menjadi sinyal bahwa kelompok keluarga Solo masih kuat dan memegang peran penting di pemerintahan," ucapnya.



