FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rumah tangga pasangan Wardatina Mawa dengan Insanul Fahmi tampaknya tidak bisa lagi diselamatkan. Itu karena sang istri bersikukuh untuk bercerai.
Sebelumnya banyak beredar kabar jika Insanul Fahmi akan memilih poligami setelah dia dilaporkan terlibat perselingkuhan dan perzinahan oleh Mawa, sapaan akrab Wardatina Mawa ke polisi.
Sempat beredar kabar jika Mawa maupun Inara Rusli siap untuk dipoligami oleh Insanul Fahmi.
Namun kabar tersebut tidak sejalan dengan pemikiran Mawa. Pasalnya, dia tetap bersikukuh untuk bercerai dengan Insanul Fahmi dan ogah dipoligami.
Kuasa hukum Wardatina Mawa, Fedhli memastikan bahwa kliennya tetap ada pendiriannya untuk enggan dipoligami.
“Tetap dengan pendiriannya. Kalau Mawa soal itu tetap dengan pendiriannya dia tidak mau dipoligami dan tetap teguh untuk bercerai,” ujar Fedhli di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Jumat (26/12).
Namun, dia menyebut bahwa Mawa belum melayangkan gugatan cerai kepada Insanul Fahmi.
Sebab saat ini, Mawa masih fokus dengan proses hukum yang sedang berjalan.
Adapun Mawa melaporkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli atas dugaan perzinahan dan perselingkuhan di Polda Metro Jaya. Selain itu, ada laporan lain yang dilayangkan terhadap dirinya.
“Belum, karena memang masih menunggu proses yang di Polda dulu. Dan ini kan masih ada proses lagi di Bareskrim segala macam ini jadi memang masih menunggu dulu,” ucap Fedhli.
Sebelumnya, Wardatina Mawa mengungkapkan kesiapannya untuk mengakhiri rumah tangganya dengan Insanul Fahmi. I
tu dilakukan usai dugaan perselingkuhan Insanul Fahmi dan Inara Rusli terkuak. “Kalau untuk itu, mohon maaf saya sudah memutuskan untuk selesai,” ujar Wardatina Mawa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (4/12).
Mawa, sapaannya, mengatakan dirinya bakal melayangkan gugatan cerai setelah proses hukum berjalan.
Saat ini, Wardatina Mawa melaporkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya atas dugaan perzinahan dan perselingkuhan.
“Iya, tetapi setelah proses hukum ini berjalan dengan baik ya. Mohon doanya,” tutur Mawa. (fajar)




