Komando Pertahanan Udara Amerika Utara: Santa Claus Telah Resmi Berangkat

erabaru.net
3 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Malan natal 24 Desember 2025, Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD)  mengkonfirmasi bahwa Santa Claus telah resmi berangkat, memulai misi tahunan keliling dunia untuk membagikan hadiah. NORAD juga meyakinkan anak-anak di seluruh dunia bahwa perjalanan kereta salju Santa berjalan lancar dan semuanya akan berlangsung sesuai rencana. Komando tersebut akan menggunakan sistem radar dan satelit untuk mensimulasikan pemantauan perjalanan Santa Claus dalam mengantarkan hadiah ke seluruh dunia. Ayo segera ikuti!

 “Jenis cuaca di kawasan Amerika Utara sangat beragam. Saat ini, wilayah utara dan beberapa daerah pesisir memang sedang mengalami badai salju, sementara wilayah selatan Amerika Utara menikmati cuaca yang hangat dan menyenangkan. Namun semua itu tidak akan memengaruhi Santa Claus. Santa dapat terbang dalam berbagai kondisi cuaca, dan kami memperkirakan perjalanannya malam ini tidak akan mengalami gangguan apa pun,” kata Mayor Jenderal NORAD David Moore.

Kapan Santa Claus biasanya membagikan hadiah kepada anak-anak?

David Moore menjelaskan:  “Biasanya, Santa mengantarkan hadiah antara pukul 9 malam hingga tengah malam waktu setempat, di mana pun anak-anak itu berada. Oleh karena itu, kami memperkirakan ia akan mulai membagikan hadiah kepada anak-anak di Amerika Utara pada rentang waktu tersebut, dengan syarat anak-anak sudah tidur dan percaya akan keberadaan Santa Claus.”

Tradisi “Melacak Santa Claus” ini telah berlangsung selama 70 tahun.

Juru bicara NORAD, Kolonel Angkatan Udara Kelly Fruehser, menjelaskan:  “Tujuh puluh tahun lalu, seorang anak kecil tanpa sengaja menelepon pendahulu NORAD, yaitu Komando Pertahanan Udara Benua. Perwira yang mengangkat telepon mendengar anak itu bertanya: ‘Di mana Santa Claus?’ Sang perwira menyadari bahwa kami bisa melacak segala sesuatu yang terbang di atas Amerika Utara, lalu ia berkata: tentu saja kami bisa melihat di mana Santa berada. Meski biasanya kami hanya melacak ancaman, ia tetap memeriksa posisi Santa dan memberitahukannya kepada anak tersebut. Dari situlah tradisi ini bermula.”

Kini, kegiatan ini telah menjadi ritual perayaan yang diikuti keluarga-keluarga di seluruh dunia.

Kelly Fruehser menambahkan:  “Setiap tanggal 24 Desember, kami menerima banyak sekali panggilan telepon dari seluruh dunia. Tahun lalu, kami menjawab hampir 400 ribu panggilan, dan tahun ini diperkirakan jumlahnya akan lebih banyak lagi.”

Sementara itu, lampu-lampu Natal menerangi banyak kota di dunia. Mulai dari upacara penyalaan pohon Natal di Gedung Capitol Washington DC, Pohon Natal di Rockefeller Center New York, hingga pasar Natal dan pertunjukan cahaya di berbagai kota Eropa. Lampu warna-warni dan pasar tradisional membawa kehangatan serta keramaian di malam musim dingin, sekaligus mendorong konsumsi di sektor kuliner, ritel, dan pariwisata.

Asosiasi Penerbangan Amerika memperkirakan bahwa antara 19 Desember hingga 5 Januari tahun depan, rata-rata sekitar 2,9 juta penumpang per hari akan bepergian di Amerika Serikat, meningkat 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Periode ini diperkirakan menjadi salah satu musim liburan tersibuk dalam sejarah industri penerbangan. Meski harga tiket pesawat rata-rata naik sekitar 7%, permintaan perjalanan tetap kuat, mencerminkan meningkatnya antusiasme bepergian dan berbelanja selama musim liburan, sekaligus menambah suasana Malam Natal yang meriah dan hangat. (Hui)

Laporan New Tang Dynasty Television Tian Xin, Amerika Serikat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
15 Ribu Kendaraan ke Puncak Bogor Via GT Ciawi Pagi Tadi
• 4 jam laludetik.com
thumb
Penerbangan Jemaah Umrah Rute Jeddah-Jakarta Delay 2 Hari, Lion Air Minta Maaf
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Refleksi 2025, Wakil Ketua MPR dorong pengesahan RUU Perubahan Iklim
• 9 jam laluantaranews.com
thumb
Hotman Paris Terima Telpon dari Prabowo: Ucapkan Natal hingga Bahas Lapangan Kerja
• 17 jam lalubisnis.com
thumb
DKI kemarin, perayaan Natal hingga Planetarium Jakarta kembali dibuka
• 14 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.