JAKARTA, KOMPAS.com — Wajah baru Halte Transjakarta Tanjung Duren, Jakarta Barat, menuai respons positif dari para pengguna setia.
Pangestu (27), seorang karyawan swasta yang setiap hari menggunakan halte tersebut, mengaku sangat lega dengan adanya perluasan ini.
"Jujur senang sih, lebih enak lah, much better banget dibanding yang dulu. Good job lah," ujar Pangestu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (26/12/2025).
Baca juga: Wajah Baru Halte Tanjung Duren, Lebih Terbuka dan Tak Sesak
Bagi Pangestu, kondisi halte sebelum renovasi bahkan dinilai tidak layak karena terlalu sempitnya area tunggu bus.
Bentuk dermaga yang dindingnya tertutup pun membuat udara terperangkap, menciptakan hawa pengap menyengat saat antrean penumpang membludak.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Jakarta, Halte transjakarta, halte tanjung duren, halte tanjung duren diperluas&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNi8xOTE5MjAwMS9oYWx0ZS10YW5qdW5nLWR1cmVuLWRpcmVub3Zhc2ktcGVudW1wYW5nLWVuYWstZW5nZ2FrLXBlbmdhcA==&q=Halte Tanjung Duren Direnovasi, Penumpang: Enak, Enggak Pengap§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Kalau dulu itu soalnya di sini kayak enggak layak. Panas banget kalau di dalam, desak-desakannya parah karena sempit. Capek banget gitu, padahal kita sudah pulang kerja, sudah enggak ada energi," ujar dia.
Namun, dengan konsep baru yang membiarkan dinding dermaga terbuka menggunakan pagar berongga, sirkulasi udara kini berjalan lancar.
"Kalau sekarang ini ada sirkulasi lah, enak, enggak 'ngelekeup' (pengap) di dalam udaranya," kata dia.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh Biru (29), seorang warga Tanjung Duren yang kerap bepergian menggunakan Transjakarta.
Ia merasa senang karena renovasi ini membuktikan bahwa keluhan pengguna Transjakarta yang sering disuarakan di media sosial tidak dianggap angin lalu.
"Respons soal perluasan sih alhamdulillah senang ya, karena keluh kesah kita didengerin banget. Artinya kan kita ngeluh di medsos, enggak sia-sia, ada yang dengerin ternyata," ujar Biru.
Baca juga: Halte Tanjung Duren Dinilai Terlalu Sempit, Penumpang Usulkan Tap In di Atas JPO
Menurut Biru, meski secara teknis halte hanya diperpanjang ke arah Cawang dan tidak diperlebar ke samping, konsep terbuka memberikan kesan dermaga menjadi lebih luas.
"Mungkin karena terbuka juga kali ya, jadi enggak terasa sempit banget kayak dulu. Berasa lebih spacy aja karena dia terbuka, udara juga masuk," jelas Biru.
Biru menilai, perbaikan infrastruktur halte ini adalah langkah tepat untuk mengimbangi kualitas armada bus Transjakarta yang menurutnya sudah cukup baik.
"Naik Transjakarta tuh kalau busnya mah aman banget, jarang ngerasain ada masalah. Jadi sayang kan sebenarnya kalau haltenya masih jelek. Tapi sekarang sudah enak lah, sudah oke," tutur dia.





