Kalla Transport & Logistics Perkuat Implementasi K3L melalui Pelatihan Tanggap Darurat

harianfajar
3 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR—Dalam rangka memperkuat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L), Kalla Transport & Logistics menyelenggarakan Pelatihan Tanggap Darurat, beberapa waktu lalu di Head Office Kalla Translog Makassar.


Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan karyawan dalam menghadapi berbagai kondisi darurat di lingkungan kerja.
Pelatihan tersebut dirancang untuk memastikan implementasi K3L berjalan efektif, terstandar, dan berkelanjutan di seluruh lini operasional perusahaan.


Materi yang diberikan mencakup prosedur tanggap darurat internal, penanganan kecelakaan kerja, pertolongan pertama, penanganan kebakaran sederhana, respons terhadap bencana alam, hingga evaluasi pascakejadian yang dilengkapi dengan simulasi kondisi darurat.


People Senior Manager Kalla Transport & Logistics, Anidya Pramita Sari, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun budaya keselamatan kerja yang sejalan dengan implementasi prinsip ESG.


“Penerapan Sistem Manajemen K3L tidak hanya sebatas pemenuhan regulasi, tetapi harus menjadi budaya yang dipahami dan dijalankan oleh seluruh karyawan. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan setiap karyawan memiliki kesiapan, pemahaman, dan respons yang tepat saat menghadapi situasi darurat,” ujar Anidya.


Pelatihan ini melibatkan kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar sebagai mitra kompeten dalam penyampaian materi dan praktik lapangan.


Perwakilan PMI, Andi Syamsir, menekankan pentingnya pemahaman pertolongan pertama yang benar di lingkungan kerja.


“Kami mengapresiasi komitmen KALLA yang secara konsisten menyelenggarakan pelatihan tanggap darurat. Inisiatif ini menjadi langkah positif yang patut dicontoh, sehingga penanganan kecelakaan tidak lagi dilakukan secara keliru, melainkan sesuai dengan metode pertolongan pertama yang tepat,” ujarnya.


Sementara itu, perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Tamsil, menyoroti pentingnya kesiapsiagaan terhadap risiko kebakaran dan bencana.


“Pelatihan tanggap darurat sebaiknya dilaksanakan secara berkelanjutan, minimal setiap enam bulan sekali. Dengan latihan rutin, karyawan akan lebih sigap dan mampu melakukan penanganan awal secara mandiri sebelum bantuan lanjutan tiba,” jelasnya.


Melalui pelatihan ini, Kalla Transport & Logistics berharap seluruh karyawan semakin siap, tanggap, dan sigap dalam menghadapi kondisi darurat, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan.(wis)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Berbagi di Hari Natal, Panitia Natal Nasional 2025 Hadirkan Kasih dalam Aksi Sosial di Jakarta
• 2 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Harga Emas Galeri24 dan UBS 25 November 2025 Kompak Turun, Mana yang Paling Murah?
• 13 jam lalumerahputih.com
thumb
Polda Banten Kirim 100 Personel Brimob ke Aceh, Bantu Penanganan Pascabencana
• 13 jam laludetik.com
thumb
BeauPicks: 5 Rekomendasi Parfum Lokal untuk Kamu yang Suka Olahraga
• 15 jam lalubeautynesia.id
thumb
Jay Idzes Vs Kevin Diks, Calvin Verdonk dan Rizky Ridho di PSSI Award 2026
• 12 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.