Pemerintah Kenakan Tarif Bea Keluar Batu Bara di 2026, Ini Respons AADI

idxchannel.com
3 jam lalu
Cover Berita

AADI menanggapi rencana penerapan bea keluar batu bara yang berlaku mulai 1 Januari 2026.

Pemerintah Kenakan Tarif Bea Keluar Batu Bara di 2026, Ini Respons AADI (Foto: dok AADI)

IDXChannel - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menanggapi rencana penerapan bea keluar batu bara yang berlaku mulai 1 Januari 2026, di tengah kondisi pasar global yang masih menantang. 

Kebijakan tersebut berpotensi berdampak terhadap daya saing ekspor batu bara Indonesia, terutama bagi emiten dengan porsi penjualan ekspor yang dominan.

Baca Juga:
Kinerja Tertekan Harga Batu Bara, Analis Soroti Saham AADI

Direktur AADI Lie Luckman menyampaikan, hingga saat ini perseroan belum menerima ketentuan resmi terkait penerapan bea keluar tersebut. Meski demikian, manajemen telah mengantisipasi berbagai skenario atas kemungkinan kebijakan tersebut.

“Ketentuan bea keluar ini memang sudah kami dengar, namun sampai dengan saat ini setahu kami aturan resminya belum terbit,” ujar Lie dalam laporan hasil public expose di keterbukaan informasi, Rabu (24/12/2025).

Baca Juga:
AADI Fokus Jaga Kinerja di Tengah Koreksi Saham, Buyback Masih Dikaji

AADI merupakan emiten batu bara yang 75 persen penjualannya berorientasi ekspor. Dengan struktur tersebut, setiap perubahan kebijakan fiskal yang menyentuh aktivitas ekspor berpotensi memengaruhi daya saing produk batu bara Indonesia di pasar seaborne.

Lie menjelaskan, secara hipotesis, apabila ketentuan bea keluar diberlakukan, kebijakan tersebut dapat menambah beban biaya dan berimplikasi pada posisi kompetitif batu bara nasional di tengah persaingan global. Terlebih, pasar batu bara saat ini tengah menghadapi tekanan akibat kondisi oversupply dan pelemahan harga internasional.

Baca Juga:
AADI: Pasar Batu Bara 2025 Menantang, Oversupply Global Tekan Harga

Namun demikian, perseroan akan menunggu keputusan final dari pemerintah sebelum mengambil langkah lanjutan. Dia berharap kebijakan yang diterbitkan nantinya dapat mempertimbangkan kondisi industri secara menyeluruh.

“Mengenai kenaikan bea keluar batu bara, kami akan menunggu keputusan dari pemerintah. Dengan kondisi pasar batu bara yang cukup berat saat ini, mudah-mudahan ketentuan yang akan terbit dapat mendukung keberlanjutan industri batu bara,” tutur Lie.

(DESI ANGRIANI)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prediksi Starting XI Liverpool vs Wolves di Anfield, Arne Slot Dibuat Pusing Absennya Lini Depan
• 7 jam lalutvonenews.com
thumb
Breaking News! Gempa M4,1 Guncang Gayo Lues Aceh, Berpusat di Darat
• 7 jam laluokezone.com
thumb
Mendagri minta pemda siapkan data lokasi pembangunan huntap
• 3 jam laluantaranews.com
thumb
Jadwal Laga Tunda Pekan ke-8 BRI Super League: 2 Big Match Termasuk Persib
• 47 menit lalubola.com
thumb
Jadwal dan Jenis Pelayanan Pertanahan di Kementerian ATR/BPN saat Nataru 2025
• 22 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.