JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri mengakui ada penurunan jumlah wisatawan domestik di Bali. Namun, ia menyebut penurunan itu hanya sebesar 2% saja.
"Bali tidak sepi, tetap ramai, tapi hanya ada penurunan sedikit saja, sekitar 2 persen," kata Widiyanti di Pondok Indah Mall 1 Jakarta, Jumat, 26 Desember 2025.
BACA JUGA:UMP Jakarta Disoal, Airlangga Tegaskan Mengacu PP Nomor 49, Sesuai Kebutuhan Hidup Pekerja
BACA JUGA:Turis Malaysia Naik Kereta Cepat Whoosh Sekaligus Belanja di Bandung
Menurutnya, penyebab menurunnya wisatawan lokal dikarenakan adanya pengaruh cuaca, dan faktor lainnya.
"Wisatawan nusantara sedikit menurun, kemungkinan dipengaruhi informasi cuaca dan faktor lainnya," imbuhnya.
Meski demikian, ia menyebut, pergerakan wisata di berbagai daerah lainnya terpantau ramai. Misalnya seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta justru meningkat signifikan.
BACA JUGA:Rekomendasi Skincare Whitening untuk Remaja yang Tidak Bikin Iritasi, Dijamin Wajah Kusam Minggat!
BACA JUGA:Polemik Pengusiran Nenek Elina di Surabaya, Samuel Bikin Pengakuan Menohok, Armuji: Biar Polda yang Usut
"Namun, pergerakan wisata di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta justru meningkat signifikan," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Widiyanti, jumlah wisatawan mancanegara tetap meningkat hingga 6,8 juta orang. Pemerintah menargetkan wisatawan mancanegara hingga 7 juta.
"Data menunjukkan wisatawan mancanegara tetap meningkat hingga 6,8 juta orang dengan target 7 juta," tutupnya.
BACA JUGA:46.846 Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta pada H+1 Natal, Terbanyak dari Stasiun Senen
BACA JUGA:BLT Rp8 Juta hingga Relaksasi KUR Jadi Bantuan Pemerintah untuk Warga Terdampak Banjir Sumatera
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan narasi negatif mengenai sepinya pariwisata Bali yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
- 1
- 2
- »





