Berapa Usia Ideal Anak Diperbolehkan Main Padel? Ini Penjelasannya

grid.id
2 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Olahraga kini semakin dipandang penting sebagai bagian dari gaya hidup sehat sejak usia dini. Salah satu cabang olahraga yang mulai menarik perhatian orang tua adalah padel, yang dikenal menyenangkan dan mudah dipelajari anak-anak. Namun, masih banyak pertanyaan muncul terkait di usia berapa anak boleh main padel dengan aman dan efektif.

Kekhawatiran tersebut wajar, mengingat setiap olahraga memiliki tuntutan teknik dan kesiapan fisik tertentu. Para ahli menilai bahwa pemilihan usia yang tepat akan sangat memengaruhi manfaat olahraga bagi anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami rekomendasi usia, manfaat, serta tahapan yang tepat sebelum mengajak anak main padel. Simak ulasannya sebagaimana dikutip dari Ptpadel.com, Jumat (26/12/2025).

Rekomendasi Usia Anak untuk Main Padel

Dalam dunia olahraga, usia awal latihan menjadi faktor penting agar anak tidak mengalami cedera maupun tekanan berlebihan. Para pakar olahraga internasional menyebutkan bahwa usia paling rendah untuk mulai main padel adalah sekitar 5 tahun. Pada usia ini, anak dinilai sudah memiliki kemampuan dasar koordinasi tubuh dan keseimbangan yang cukup.

Meski demikian, kesiapan setiap anak bisa berbeda tergantung perkembangan fisik dan keterampilan motoriknya. Karena itu, keputusan anak main padel sebaiknya disesuaikan dengan kondisi individu, bukan semata usia kalender.

Mengapa Padel Cocok untuk Anak-Anak?

Padel termasuk olahraga raket yang relatif mudah dipelajari dan tidak terlalu menuntut kekuatan fisik berlebihan. Hal ini membuat main padel menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak.

Sejak usia dini, anak dapat menikmati olahraga ini tanpa merasa terbebani aturan yang rumit. Selain itu, padel dikenal sebagai olahraga terbuka dan bersifat sosial, sehingga anak lebih mudah beradaptasi. Faktor kesenangan inilah yang membuat main padel semakin direkomendasikan bagi anak-anak.

Manfaat Main Padel bagi Perkembangan Fisik Anak

Manfaat main padel bagi anak sangat signifikan, terutama dalam aspek perkembangan fisik. Olahraga ini membantu meningkatkan koordinasi gerak, kemampuan psikomotorik, serta keseimbangan tubuh.

 

Anak juga akan terlatih dalam orientasi ruang dan koordinasi antara mata dan tangan. Sebagai olahraga aerobik, main padel mampu membakar kalori dalam jumlah cukup besar sehingga membantu mencegah obesitas pada anak. Selain itu, aktivitas ini turut meningkatkan kekuatan dan tonus otot secara alami.

Tidak hanya bermanfaat secara fisik, main padel juga berperan penting dalam pengembangan sosial anak. Karena dimainkan secara berpasangan, olahraga ini mengajarkan kerja sama, komunikasi, dan rasa tanggung jawab.

Anak belajar memahami konsep kompetisi yang sehat tanpa mengabaikan nilai kebersamaan. Interaksi selama latihan dan permainan membuat anak lebih percaya diri dalam bersosialisasi. Dengan demikian, main padel membantu membentuk karakter anak sejak dini.

Bagi anak-anak, kesenangan adalah kunci utama dalam berolahraga. Main padel menawarkan pengalaman belajar yang ringan, menarik, dan tidak monoton.

Instruksi dasar yang sederhana membuat anak cepat memahami permainan dan merasa termotivasi untuk terus berlatih. Kemajuan teknik yang relatif cepat juga meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak. Inilah alasan mengapa main padel sering dianggap sebagai olahraga yang ideal untuk tahap awal pengenalan aktivitas fisik.

Langkah Tepat Mengajarkan Anak Main Padel

Dalam mengajarkan anak main padel, orang tua dan pelatih perlu memahami bahwa ritme belajar anak berbeda dengan orang dewasa. Aktivitas ini sebaiknya diposisikan sebagai bentuk rekreasi, bukan kewajiban.

Anak perlu diberi kebebasan memilih main padel karena minatnya sendiri, bukan paksaan. Program latihan juga harus disesuaikan dengan tingkat konsentrasi dan kekuatan fisik anak. Pendekatan yang tepat akan membuat anak menikmati proses belajar tanpa tekanan.

Jika anak menunjukkan minat dan bakat dalam main padel hingga ingin mengikuti kompetisi resmi, peran orang tua menjadi sangat krusial. Latihan akan membutuhkan intensitas dan pendampingan yang lebih serius.

Orang tua perlu menjaga keseimbangan antara target prestasi dan kenyamanan psikologis anak. Dukungan emosional dan manajemen waktu yang baik akan membantu anak berkembang tanpa kehilangan rasa senang. Dengan pendekatan yang tepat, main padel dapat menjadi sarana tumbuh kembang yang optimal sekaligus prestasi bagi anak. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Media Vietnam Heboh John Herdman Bakal Latih Timnas Indonesia, Ungkap Alasannya Pilih Tim Garuda
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Langgar Aturan Nataru, Truk Kontainer Terguling di Tol JORR
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Harga Telur di Surabaya Naik Jelang Nataru, Telur Puyuh Tembus Rp40.000 | SAPA PAGI
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
Jakarta Pusat Diamuk Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang Hingga Dini Hari
• 12 jam lalusuara.com
thumb
Kejagung Copot Kajari Hulu Sungai Utara dan Bekasi yang Ditangkap KPK
• 5 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.