JAKARTA, DISWAY.ID — Penundaan jadwal penerbangan mengakibatkan sekitar 400 jemaah umrah asal Indonesia terlunta-lunta di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, sejak Kamis (25/12/2025).
Alih-alih dievakuasi ke hotel, para jemaah memilih bertahan di area terminal keberangkatan.
Keputusan tersebut diambil lantaran kelelahan fisik dan mental setelah menghadapi antrean panjang serta birokrasi imigrasi yang padat dan ketat.
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Work From Mall, Pusat Perbelanjaan Jadi Ruang Kerja Gig Economy
Dari total penumpang terdampak, sekitar 70 persen disebut merupakan jemaah lanjut usia (lansia).
Selain kondisi fisik yang melemah, para jemaah juga mengeluhkan munculnya biaya tambahan yang tidak terduga selama masa penantian tanpa kepastian.
Hingga Kamis malam, ratusan jemaah masih menunggu kepastian jadwal keberangkatan menuju Jakarta. Minimnya informasi resmi dari pihak maskapai membuat para jemaah terjebak dalam situasi tidak menentu di dalam terminal.
Sejumlah jemaah terpaksa duduk bahkan berbaring di lantai bandara, karena keterbatasan fasilitas istirahat.
Kondisi tersebut semakin memberatkan, mengingat sebagian besar jemaah baru saja menunaikan rangkaian ibadah umrah dan membutuhkan waktu pemulihan sebelum menempuh perjalanan udara jarak jauh.
Seiring lamanya penundaan, kecemasan jemaah pun meningkat. Beberapa jemaah lansia dilaporkan mengalami kelelahan, gangguan kesehatan ringan, hingga memerlukan bantuan mobilitas.
BACA JUGA:Dari Tanah Suci, Pj Ketum PBNU KH Zulfa Mustofa Gembira Islah di Lirboyo sebagai Angin Segar bagi Nahdliyin
Lion Air Akui Delay Dua Hari, Minta Maaf ke Jemaah
Manajemen Lion Air membenarkan keterlambatan penerbangan jemaah umrah dengan nomor penerbangan JT-111 rute Jeddah–Jakarta yang mengalami penundaan hingga dua hari.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh jemaah umrah atas ketidaknyamanan yang dialami akibat keterlambatan keberangkatan penerbangan JT-111. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan jemaah senantiasa menjadi prioritas utama kami,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/12/2025).
Danang menjelaskan, keterlambatan bermula saat pesawat Airbus A330 dengan registrasi PK-LEH menjalani inspeksi teknis rutin sebelum keberangkatan.
- 1
- 2
- »




