Badai Natal Tewaskan Sedikitnya Tiga Orang di California

metrotvnews.com
7 jam lalu
Cover Berita

California: Sedikitnya tiga orang tewas setelah badai kuat melanda California, Amerika Serikat (AS) selama libur Natal pada Kamis, 25 Desember 2025, memicu banjir, longsor lumpur, serta pemadaman listrik secara luas, menurut laporan media.

Hujan lebat yang dipicu oleh beberapa gelombang atmospheric river menyapu California Selatan dan wilayah Teluk San Francisco. Curah hujan mencapai hingga 11 inci atau sekitar 27 sentimeter di sejumlah wilayah Los Angeles County, memaksa otoritas melakukan evakuasi, sebagaimana dilaporkan BBC dan ABC News.

Dilansir dari Anadolu, Gubernur California Gavin Newsom menetapkan status darurat pada Rabu di Los Angeles dan beberapa county lainnya, seiring tim tanggap darurat melakukan penyelamatan korban banjir serta membersihkan jalan yang tertutup puing-puing.

Seorang pria berusia 64 tahun di San Diego tewas setelah tertimpa pohon tumbang pada Rabu, menurut keterangan kepolisian. Korban lainnya, seorang pria berusia 74 tahun, meninggal di kota Redding setelah terjebak di dalam kendaraan akibat banjir pada akhir pekan. 

Sementara itu, seorang perempuan berusia sekitar 70-an tahun terseret ke laut oleh gelombang besar di Taman Negara Bagian MacKerricher, Mendocino County, menurut kantor sheriff setempat.

Pusat Prediksi Cuaca Amerika Serikat (US Weather Prediction Center) memperingatkan bahwa “banyak kejadian banjir bandang berpotensi terjadi,” seraya menambahkan, “Banyak aliran sungai dapat meluap dan berpotensi berdampak pada sungai-sungai yang lebih besar.”

Di wilayah sekitar Los Angeles yang sebelumnya terdampak kebakaran hutan, termasuk Altadena, longsor lumpur dilaporkan terjadi akibat rusaknya vegetasi yang membuat lereng perbukitan tidak mampu menyerap air hujan, menurut laporan CBS News.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengimbau kewaspadaan di tengah tingginya mobilitas selama musim liburan.

“Saya mengimbau seluruh warga Los Angeles untuk tetap aman dan sangat berhati-hati di jalan jika benar-benar harus bepergian. Tolong jangan meremehkan badai ini,” ujar Bass.

Hingga Kamis malam, lebih dari 100.000 pelanggan di seluruh negara bagian mengalami pemadaman listrik. Di kawasan Teluk San Francisco, kecepatan angin dilaporkan melampaui 100 mil per jam atau sekitar 161 kilometer per jam, menurut San Francisco Chronicle.

Para peramal cuaca memperingatkan bahwa hujan tambahan masih berpotensi memperparah risiko banjir hingga Jumat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kim Jong Un minta produksi rudal Korut ditambah
• 10 jam laluantaranews.com
thumb
Ngerinya Teror Hylmi ke Kamila: Buat e-Mail Bom, Medsos Palsu, Order Fiktif
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Andre Onana Bahagia di Trabzonspor, Comeback ke MU Kecil
• 15 jam lalugenpi.co
thumb
200 Nama Anak Perempuan Inggris dari Huruf A dan Rangkaiannya
• 12 jam lalutheasianparent.com
thumb
Lewat Trauma Healing, Pertamina Peduli Bantu Anak-Anak Terdampak Bencana Kembali Ceria
• 17 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.