Ladang Migas RI Mayoritas Tua, Target Lifting Minyak 2026 Diprediksi Sulit Dicapai

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Target pemerintah menggenjot lifting minyak dari 605.000 barel per hari (bph) pada 2025 menjadi 610.000 bph pada 2026 dinilai sukar dicapai.

Praktisi Migas Hadi Ismoyo berpendapat, sebagian besar lapangan di Indonesia sudah pada posisi mature field atau tua dan yang water cut-nya (kandungan air) sudah tinggi.

"Sehingga decline rate-nya juga sangat tinggi. Wellbore sering terjadi water block yang mati tiba-tiba," ucap Hadi kepada Bisnis, Jumat (26/12/2025).

Mantan Sekjen Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) itu memprediksi lifting minyak RI berada di level 570.000 hingga 580.000 bph pada 2026.

Menurutnya, pada 2026, tidak ada optimasi pengembangan lapangan (OPL) hingga rencana pengembangan lapangan (plan of development/POD) besar yang bisa menggantikan tingkat penurunan produksi (decline rate) yang tinggi. Menurut Hadi, kontribusi sebagian besar masih mengandalkan program well work.

"Kita sudah sama sama tahu bahwa kerja keras ratusan sumur dibor di suatu WKP di Sumatra, kenaikannya tidak signifikan," imbuhnya.

Dia juga berpendapat, kontribusi penerapan full scale enhanced oil recovery (EOR) yang digadang-gadang mengerek produksi, kontribusi masih relatif kecil.

Di sisi lain, eksplorasi membutuhkan waktu setidaknya 5 sampai 10 tahun untuk on stream. Hadi pun menekankan bahwa tantangan terbesar sektor migas ke depan adalah produksi semakin turun dan biaya operasi (operational expenditure/opex) naik karena biaya lifting yang semakin naik.

"Tantangan kedua adalah HSE [health, safety, and environment]. Catatan HSE tahun 2025 lumayan mengkhawatirkan. Perlu perhatian semua pihak agar 2026 menjadi lebih baik. Target produksi tinggi boleh-boleh saja. Namun, jangan sampai mengurangi kewaspadaan terkait safety procedure," tutur Hadi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman optimistis prospek sektor hulu migas tetap cerah pada 2026.

Berbeda dengan Hadi, dia bahkan percaya diri target lifting minyak sebesar 610.000 bph pada tahun depan bisa tercapai.

"Saya cuma bisa komen satu, tahun depan 610.000 barel per hari. Jadi kita semuanya mengarah ke situ bagaimana kita upayakan. Bila perlu kita bisa lebih bagus," ucap Laode di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (9/12/2026).

Dia memaparkan, untuk mencapai target tersebut pihaknya memiliki sejumlah strategi. Menurutnya, strategi itu masih sama dengan yang diterapkan tahun ini.

Laode mengatakan, strategi utama difokuskan pada transformasi sumber daya menjadi produksi melalui penerapan EOR dan teknologi waterflood (WF).

Di samping itu, Indonesia memiliki potensi 44.000 sumur migas. Namun, sumur yang berfungsi sebanyak 16.000 sumur tua dan sumur idle 16.000-18.000 sumur.

Pemerintah, kata dia, juga tengah melakukan pendalaman untuk meningkatkan lifting minyak dari sumur-sumur yang potensial.

Terlebih, pemerintah juga mendorong baseline 301 sumur minyak yang telah selesai eksplorasi, tetapi belum menerbitkan rencana pengembangan atau plan of development (PoD).

"Strateginya kan kita sudah berhasil tahun ini, kan [lifting] sudah naik nih. Berarti strategi ini kita pertahankan," tutur Laode.

Baca Juga

  • Kejar Lifting Minyak 610.000 Barel, ESDM Geber EOR hingga Reaktivasi Sumur Idle
  • Target Lifting Minyak 610.000 Bph Dinilai Sulit Tercapai pada 2026
  • Bahlil Pede Lifting Minyak 2025 Lampaui Target APBN, Ini Strateginya

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Alasan Putra Zinedine Zidane Pilih Timnas Aljazair Dibandingkan Prancis
• 18 jam lalurepublika.co.id
thumb
7 Laga Boxing Day Paling Berkesan, dari Pidato Laga Hull City hingga Drama Chelsea
• 18 jam laluskor.id
thumb
Lima Perubahan Liverpool di Era Arne Slot
• 3 jam laluskor.id
thumb
Polda Sumsel Kirim 100 Personel Brimob Bantu Pemulihan di Aceh
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Airlangga Klaim Mal Penuh Saat Libur Nataru, Bos Ritel Bilang Begini
• 5 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.