Blitar: Seorang sopir bus dilaporkan kabur saat pelaksanaan tes urine dalam kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Terminal Patria Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim). Sopir tersebut dinyatakan positif narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Blitar, Wahyudi Santoso, mengatakan, kejadian tersebut menjadi evaluasi penting bagi BNN dan instansi terkait. Terutama dari segi pengawasan.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menargetkan pemeriksaan terhadap 30 orang, yang terdiri dari sopir dan kernet bus. Hingga saat ini, proses pemeriksaan masih terus berjalan.
Baca Juga :
Suami Donna Fabiola, Dalang Peredaran Narkoba Konser DWP di Bali Menyerahkan DiriSelain pemeriksaan, petugas juga memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu waspada selama perjalanan.
Wahyudi menegaskan pentingnya peran sopir dan kernet untuk mematuhi aturan lalu lintas demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal serupa juga terjadi Terminal Purabaya, Kabupaten Sidoarjo. Dari 30 awak bus yang menjalani tes urine, dua di antaranya, berinisial I dan R, dinyatakan
positif menggunakan narkoba. Keduanya langsung dilarang berangkat mengantar penumpang, karena proses hukum lebih lanjut.
Mereka ketahuan positif narkoba setelah Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Satuan Reserse Narkoba dan BNN Sidoarjo menggelar tes urine dadakan di Terminal Purabaya, hari ini, Jumat, 26 Desember 2025.
