Washington: Musim dingin menjadi momen yang dinanti warga Washington DC dan wisatawan untuk mengunjungi Holiday Market, pasar musiman yang menghadirkan beragam produk khas dan unik. Salah satu Holiday Market terbesar di Amerika Serikat (AS) berlangsung di kawasan Chinatown, pusat kota Washington DC, yang menjadi magnet hiburan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sekitar 115 pelaku usaha meramaikan Holiday Market di Chinatown tahun ini. Mereka menjajakan berbagai produk ,mulai dari pernak-pernik Natal, aksesori, trinket, pakaian, hingga aneka kuliner.
Suasana pasar tampak meriah dengan pengunjung yang berburu hadiah spesial untuk keluarga dan kerabat. Produk-produk yang dijual umumnya merupakan karya lokal yang tidak mudah ditemukan di toko ritel biasa.
Salah satu stan yang menarik perhatian pengunjung adalah penjual bumbu dan saus khas Asia Tenggara, khususnya dari Malaysia. Produk seperti sambal dan saus kari menjadi favorit pembeli.
Baca Juga :
Presiden Venezuela Serukan Perdamaian dan Persatuan dalam Perayaan NatalPengelola stan menyebut produk terlaris mereka hampir habis terjual. Menandakan tingginya minat pengunjung terhadap cita rasa Asia di pasar tersebut.
Sementara itu, jumlah pengunjung terus bertambah seiring malam tiba. Meski suhu udara di Washington DC mencapai sekitar 4 derajat Celsius, Holiday Market tetap ramai. Pasar ini menjadi alternatif hiburan bagi warga setelah pulang bekerja, sekaligus ruang berkumpul bersama keluarga dan teman di tengah musim dingin.
Pengunjung mengaku menikmati suasana Holiday Market karena menghadirkan pengalaman yang berbeda di setiap lokasi. Selain berbelanja, mereka juga bisa menikmati seni, kerajinan tangan, serta aneka makanan khas dari berbagai negara. Salah satu camilan yang digemari pengunjung adalah churros, kudapan khas Spanyol yang mirip donat.
Holiday Market hampir selalu hadir di berbagai kota di Amerika Serikat. Pasar musiman ini biasanya dibuka sejak pertengahan November hingga akhir Desember, dan menjadi bagian dari tradisi liburan musim dingin.
(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)



