Power Nap, Solusi Sederhana Jaga Fokus di Perjalanan Panjang Nataru

kumparan.com
14 jam lalu
Cover Berita

Momen liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap dimanfaatkan untuk menempuh perjalanan jauh dengan waktu tempuh lebih lama dari biasanya. Kondisi tersebut menuntut pengemudi untuk menjaga kebugaran fisik.

Instruktur Keselamatan Berkendara sekaligus Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu, menekankan bahwa beristirahat dengan cara yang tepat menjadi kunci penting menjaga kondisi tubuh selama perjalanan panjang. Salah satu metode yang disarankan adalah power nap atau tidur singkat di sela perjalanan.

“Istirahat paling berkualitas adalah tidur. Ada metode power nap 15 sampai 30 menit, bisa juga mini nap sekitar 10 sampai 15 menit, bahkan ada nano nap yang hanya 5 menit,” ujar Jusri kepada kumparan, Kamis (18/12/2025).

Ia menjelaskan, tidur singkat dalam durasi tersebut sudah cukup untuk membantu tubuh dan otak kembali segar, tanpa membuat pengemudi merasa pusing atau lemas saat kembali melanjutkan perjalanan. Dengan kondisi yang lebih prima, risiko microsleep atau hilang fokus dapat ditekan.

Apabila dibutuhkan, sejumlah perlengkapan untuk meningkatkan kualitas tidur bisa disiapkan, seperti ear plug dan penutup mata. Peranti tersebut disebut Jusri dapat meningkatkan kualitas power nap.

Namun, ia juga mengingatkan agar pengemudi memilih lokasi berhenti yang aman saat beristirahat. Ketika rest area penuh, pengguna jalan disarankan tidak memaksakan diri berhenti di bahu jalan, melainkan mencari alternatif tempat istirahat yang lebih aman.

“Kalau rest area penuh akan ada rest area berikutnya. Tapi kalau dilihat gelagat penuh juga, jangan khawatir, keluar saja dari tol,” ucapnya.

Menurut Jusri, di luar jalan tol tersedia banyak pilihan tempat beristirahat yang layak, mulai dari pom bensin, minimarket, masjid, hingga warung makan. Meski jaraknya sedikit lebih jauh, pilihan tersebut dinilai jauh lebih aman untuk melakukan power nap.

“Gunakan tempat-tempat itu untuk beristirahat. Kebanyakan orang berpikir akan jauh, tapi lebih baik jauh sedikit lebih aman dan selamat,” jelasnya.

Dengan puncak arus liburan Nataru yang diprediksi padat hingga pergantian tahun 2026, Jusri mengingatkan para pengemudi untuk tidak mengabaikan kondisi fisik. Istirahat singkat namun maksimal di tempat yang aman dapat menjadi solusi sederhana namun efektif untuk menjaga keselamatan selama berkendara jarak jauh.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BMKG Pangkalpinang Wanti-wanti Cuaca Ekstrem di Bangka Belitung
• 1 jam laludetik.com
thumb
Telkomsel tuntaskan pemulihan jaringan di 289 kecamatan Aceh
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
1,3 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek Selama Libur Natal
• 22 jam laluidxchannel.com
thumb
BNPB Pastikan Akses Jalan Pulih, Kesiapan Sekolah Jadi Perhatian Pascabencana
• 22 jam laludisway.id
thumb
Kriminal kemarin, polisi tangkap pengancam bom hingga pencuri motor
• 14 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.