Pesawat Gagal Terbang dari Jeddah, Kemenhaj Pastikan Hak Ratusan Jemaah Umrah Terpenuhi

disway.id
14 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI bersama Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah bergerak cepat menangani ratusan jemaah umrah Indonesia yang mengalami gagal terbang di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Kamis (25/12/2025).

Penundaan keberangkatan tersebut disebabkan oleh kendala teknis pesawat Lion Air yang melayani penerbangan Jeddah–Jakarta.

Situasi ini mengakibatkan sekitar 400 jemaah umrah tertahan di bandara, sebagian besar di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia).

BACA JUGA:Jemaah Terdampak Bencana Sumatera Dapat Relaksasi, Pelunasan BIPIH Haji 2026 Tahap II Dibuka 2–9 Januari

BACA JUGA:Ratusan Jemaah Umrah Terlunta-lunta di Bandara Jeddah Akibat Delay 2 Hari, Lion Air Beri Penjelasan

Direktur Jenderal Pengendalian Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Harun Al Rasyid, menyatakan keprihatinan atas ketidaknyamanan yang dialami jemaah.

Ia menegaskan bahwa pemerintah memastikan hak-hak jemaah tetap terpenuhi selama masa penundaan.

“Kami telah menginstruksikan Staf Pengawasan Umrah di Jeddah untuk turun langsung ke lapangan. Fokus utama kami adalah memastikan jemaah mendapatkan hak konsumsi, akomodasi, serta pendampingan yang layak,” ujar Harun dalam keterangan resmi.

Berdasarkan koordinasi intensif dengan Duty Manager Lion Air, Kemenhaj meminta agar jemaah dievakuasi dari bandara dan difasilitasi menginap di hotel oleh pihak maskapai.

Jemaah juga dipastikan memperoleh makanan dan minuman selama menunggu kepastian jadwal keberangkatan.

Harun turut menemui sebagian jemaah yang diinapkan di Hotel Waw Jeddah, termasuk perwakilan pimpinan travel Ritas Raudah asal Samarinda, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Kemenhaj Sambut Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Fokus pada Kenyamanan Jemaah

BACA JUGA:Kemenhaj Pastikan Kartu Nusuk Dibagikan ke Jemaah di Asrama Haji Sebelum Keberangkatan

“Maskapai telah memastikan jemaah dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 27 Desember 2025,” katanya.

Ia juga mengimbau jemaah untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) masing-masing, sembari menegaskan tanggung jawab PPIU dalam mengawal layanan jemaah.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
3 Titik Macet yang Harus Dihindari di Puncak Bogor
• 9 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Ketahuan, Maling Helm Dihajar Massa
• 7 jam lalurealita.co
thumb
Hadir di Bireuen Aceh, Dapur UNUSA Jadi Ruang Interaksi dan Pemulihan Psikologis
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
M7 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
• 15 jam laluskor.id
thumb
42 Rest Area Trans Jawa Tol Disiagakan, Menteri Lingkungan Hidup Tinjau Kesiapan Fasilitas
• 9 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.