KAI akan Jatuhkan Sanksi Blacklist 20 Tahun Bagi Pelaku Kejahatan Seksual

mediaindonesia.com
19 jam lalu
Cover Berita

MANAJER Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menegaskan, KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk menyediakan layanan yang nyaman, aman serta ramah bagi ibu dan dan anak.

Komitmen ini, kata Feni salah satunya dengan menyediakan fasilitas ruang laktasi di seluruh stasiun penumpang yang ada di bawah manajemen Daop 6 Yogyakarta. "Ruang Laktasi di seluruh stasiun pelayanan penumpang yakni 15 Stasiun Daop 6 dan Stasiun KCI, Ruang Bermain anak di 4 stasiun besar yakni Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Purwosari," jelasnya, hari Jumat. Feni menambahkan tersedia pula fasilitas  Pos Kesehatan yang dilayani oleh 35 Tenaga Kesehatan serta menjalin dengan 51 rumah sakit mitra.

Lebih lanjut Feni menjelaskan untuk menambah rasa aman dan nyaman, Daop 6 telah menyediakan berbagai kanal pelaporan dan mekanisme penanganan cepat apabila terjadi dugaan tindakan pelecehan seksual di lingkungan kereta api.

Karena itu, ujarnya KAI Daop 6 Yogyakarta meminta para pelanggan maupun penumpang melihat atau mengalami tindakan yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas di stasiun, kondektur, atau melalui Contact Center 121," jelasnya. 

Petugas keamanan di Daop 6 Yogyakarta, imbuhnya juga secara aktif dan responsif untuk melakukan penyisiran beberapa menit sekali ke masing-masing kereta penumpang untuk memastikan semua penumpang dalam keadaan aman dan nyaman saat menggunakan jasa kereta api.

Pada kesempatan itu Feni mengemukakan, KAI Daop 6 secara tegas akan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku kejahatan seksual di lingkungan kereta api dengan memblack list oknum tersebut sehingga tidak dapat menggunakan kereta api dalam jangka waktu 20 tahun.

Kunjungan Menteri PPPA

Sementara Menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)  Arifatul Choiri Fauzi, hari Jumat, mengunjungi Stasiun Yogyakarta. Kunjungan yang dilakukan dalam masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Menteri PPPA didampingi langsung oleh Komisaris KAI Risal Wasal, Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI Dadan Rudiansyah, EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo, dan jajaran forkompimda terkait.

Di Stasiun Yogyakarta, Menteri PPPA meninjau kondisi pelayanan mulai dari ruang runggu, ruang laktasi, area bermain anak, lounge, dan berkesempatan menyapa para penumpang kereta api khususnya anak-anak, ibu, dan lansia.

Menteri PPPA menyampaikan apresiasinya atas komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan ramah Ibu dan anak.

"Saya sangat mengapresiasi inovasi KAI berupa fitur Female Seat Map pada aplikasi Access by KAI yang memungkinkan penumpang perempuan dapat mengetahui posisi tempat duduk mana yang diisi oleh penumpang perempuan dan laki-laki sehingga bisa memilih tempat duduk yang sesuai dengan kebutuhan. Ini merupakan salah satu terobosan untuk menjawab kebutuhan pelanggan sehingga makin nyaman saat menggunakan kereta api,” ujar Menteri PPPA.

Menteri PPPA juga mengapresiasi fasilitas ruang laktasi dan area bermain anak yang sudah disediakan di stasiun-stasiun besar di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Menteri PPPA juga meminta agar ruang bermain di stasiun juga dapat dilengkapi dengan permainan-permainan tradisional sehingga menambah alternatif permainan yang memperkenalkan anak-anak generasi masa kini dengan permainan tradisional yang sarat dengan kearifan lokal. (H-2)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jamin Keamanan Wisatawan, Polda Metro Patroli Skuter di Tempat Wisata
• 13 jam laludetik.com
thumb
Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Masuk Jalan Tol Saat Libur Nataru: Membandel Akan Langsung Ditilang
• 17 jam laluliputan6.com
thumb
Pemprov NTB Alihkan Kendaraan Dinas ke Sewa Mobil Listrik Mulai 1 Januari 2026
• 15 jam lalumatamata.com
thumb
Stasiun Yogyakarta Dibanjiri Penumpang, Lebih dari 22 Ribu Penumpang Sehari
• 20 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Wardatina Mawa Ogah Dipoligami dengan Inara Rusli, Mantap Cerai dari Insanul Fahmi
• 11 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.