Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

rctiplus.com
9 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA - Polri terus mendorong percepatan penanganan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatra dengan mengerahkan alat berat serta membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat terdampak.

1. Wakapolri Dorong Percepatan

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Aceh, dan Kapolda Sumatera Barat, dibutuhkan langkah cepat dengan memperbanyak serta mengoptimalkan penggunaan alat berat di lokasi-lokasi terdampak.

“Dari laporan para Kapolda, kita butuh percepatan dengan sudah melibatkan dan memperbanyak alat berat yang sudah ada,” kata Dedi saat meninjau langsung Posko Logistik Polda Sumut, Kualanamu, Deli Serdang, dikutip Sabtu (27/12/2025).

Untuk wilayah Aceh, Polri telah menyiapkan data dan terus melakukan pembaruan terkait kebutuhan di lapangan. Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang, sedikitnya lima hingga enam unit alat berat telah disiagakan, terdiri atas ekskavator, buldoser, hingga dump truck.

“Untuk Aceh Utara dan Aceh Tamiang, kurang lebih sekitar lima sampai enam alat berat sudah kita siapkan untuk mendukung percepatan penanganan,” ujar Dedi.

Sementara itu, di Aceh Tamiang juga telah disiapkan lima unit alat berat tambahan yang akan diperbantukan. Adapun di Sumatera Utara, jumlah alat berat yang dioperasionalkan terbilang cukup banyak.

“Sumatera Utara sudah disiapkan oleh Pak Kapolda di beberapa titik. Data terakhir kurang lebih ada 21 alat berat yang sudah dioperasionalkan,” ucap Dedi.

 

Selain pengerahan alat berat, Polri juga fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih. Dedi menyebut, terdapat sekitar 300 titik fasilitas air bersih yang harus segera dibangun.

“Saat ini sudah lebih dari 100 yang sudah operasional. Ini terus kita kejar agar kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi,” tutur Dedi.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian fasilitas air bersih di sejumlah daerah, antara lain Aceh Utara, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Sumatera Barat, termasuk wilayah Agam dan Padang Panjang.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. 

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Antisipasi Bahaya Malam Tahun Baru, Polisi Sita Petasan Ledak di Pasar Parung Panjang
• 14 jam lalurctiplus.com
thumb
Ma’ruf Amin Mundur dari MUI dan PKB: Sekadar Uzlah atau Ada Pesan Politik?
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Driver Ojol Curhat ke Gibran Tetap Bekerja Meski Pakai Tongkat, Lalu Dapat Sembako
• 14 jam lalujpnn.com
thumb
Nelayan Hilang  di Sulbar, Perahunya Ditemukan di Perairan Sulteng
• 23 jam lalukompas.id
thumb
Stok Telur Nasional Surplus, Pemerintah Klaim Aman
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.