FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) guna memastikan kesiapan pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama masa libur panjang.
Penyiapan tim medis ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya perlindungan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dan krisis kesehatan, termasuk kecelakaan lalu lintas yang rawan terjadi saat lonjakan mobilitas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. Evi Mustikawati Arifin, Sp.KK., M.Kes menyampaikan tim medis akan bertugas mulai 25 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
“Tim medis kami siagakan untuk memastikan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan cepat dan tepat selama libur Natal dan Tahun Baru, baik untuk penanganan kegawatdaruratan maupun pelayanan kesehatan dasar,” ujar Evi dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/12/2025).
Kata Evi, penugasan para tim difokuskan pada titik-titik strategis di Kota Makassar serta wilayah perbatasan antar kabupaten/kota yang diprediksi mengalami peningkatan arus masyarakat.
Sebanyak sembilan pos terpadu dan pos pengamanan telah disiapkan dengan melibatkan unit pelaksana teknis (UPT) rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sulsel.
Pos-pos tersebut tersebar di kawasan terminal, pusat perbelanjaan, ruas jalan utama, serta wilayah perbatasan. Adapun pos terpadu dan pos pengamanan yang melibatkan Dinas Kesehatan Sulsel dan UPT RSUD Pemprov Sulsel, antara lain:
- Pos Pelayanan Terminal Daya (Perintis Kemerdekaan) – RSUD Sayang Rakyat
- Pos Pelayanan Mall Panakkukang – RSKD Dadi
- Pos Pengamanan Pettarani – RSUD Haji
- Pos Pengamanan Trans Mall – RS Labuang Baji
- Pos Pengamanan Pantai Penghibur – RS Pertiwi
- Pos Pengamanan Mall MARI – Fatimah
- Sementara, RS La Mappapenning direncanakan bergabung pada pos perbatasan Kabupaten Maros-Kabupaten Bone atau Posko Tana Batue/Lapri, sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
