TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kantor Wali Kota Tangerang Selatan sempat menjadi tempat pembuangan sampah pada Jumat (26/12/2025).
Sampah-sampah tersebut dibuang ke sana sebagai bentuk protes mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) atas masalah sampah di Tangsel yang tak kunjung beres.
Aksi tersebut diikuti sekitar 20 mahasiswa.
Berdasarkan video yang beredar, sampah-sampah yang terbungkus dalam plastik berwarna merah, hitam, dan putih itu dijajarkan di gerbang masuk Pemkot Tangsel.
Baca juga: Warga Adang Truk Sampah, Tolak TPA Cipeucang Beroperasi Lagi
Selain itu, juga terlihat buah spanduk dengan tulisan "Buang Sampah atau Pemerintah" yang terpasang di lokasi aksi unjuk rasa itu.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=sampah, krisis sampah, masalah sampah di tangsel, krisis sampah tangsel&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNy8xMTEyMDM1MS9tYWhhc2lzd2EtYnVhbmctc2FtcGFoLWtlLWthbnRvci1wZW1rb3QtdGFuZ3NlbC1wcm90ZXMtbGVtYWhueWE=&q=Mahasiswa Buang Sampah ke Kantor Pemkot Tangsel, Protes Lemahnya Penanganan Sampah§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Tak jauh dari lokasi, terlihat empat petugas keamanan atau satpam yang berjaga selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (27/12/2025) pagi, tak ada lagi tumpukan sampah di depan kantor Wali Kota Tangsel.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMJ, Muhammad Iqbal Ramdhani (23), mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap Pemkot Tangsel yang dinilai gagal mengantisipasi persoalan sampah.
Terlebih setelah adanya penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang oleh warga, sehingga membuat sampah semakin menumpuk.
"Kami ingin menyampaikan bahwa persoalan sampah di Tangsel ini sudah menjadi problem panjang dan perlu perhatian serius dari Wali Kota,” ujar Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/12/2025).
Oleh sebab itu, ia ingin ada langkah kongkret dari Pemkot Tangsel untuk jangka panjang agar permasalahan sampah di Tangsel tidak terulang lagi.
"Kami minta ada langkah konkret dari Wali Kota, baik itu penanggulangan, penambahan fasilitas pendukung pengolahan sampah, maupun optimalisasi sistem pembuangan sampah di Tangsel," jelas dia.
Baca juga: Gunungan Sampah Cipeucang dan Harapan Warga akan Kehadiran Negara
Maka dari itu, pihak BEM UMJ mendesak Pemkot Tangsel untuk segera memenuhi sejumlah tuntunannya, yakni :
1. Kepada Dinas Lingkungan Hidup Segera melakukan pengangkutan sampah secara menyeluruh dan rutin di titik-titik rawan penumpukan.
2. Wali Kota Tanggerang Selatan untuk segera mengambil langkah konkret dan tegas dalam menyelesaikan permasalah sampah yang terjadi.




