BTN (BBTN) Kantongi Pinjaman Rp 2 Triliun dari Danantara, Untuk Apa?

katadata.co.id
10 jam lalu
Cover Berita

PT Danantara Asset Management (DAM) mengucurkan pinjaman jumbo senilai Rp 2 triliun kepada  PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Manajemen BTN menyampaikan, pinjaman pemegang saham (shareholder loan) ini diklasifikasikan sebagai modal inti tambahan atau additional tier 1.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan bahwa penguatan modal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pembiayaan, khususnya di sektor perumahan, yang menjadi fokus utama BTN.

"Posisi permodalan BTN berada pada level yang sehat, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) di kisaran 18-19 persen. Shareholder loan ini disiapkan untuk menjaga ruang ekspansi kredit tetap memadai, seiring dengan pertumbuhan pembiayaan perumahan yang terus berjalan," ujar Nixon dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/12). 

Pinjaman pemegang saham yang diteken pada 23 Desember 2025 ini tidak memiliki tenor bersifat perpetual atau tanpa batas waktu dan jatuh tempo,  serta dilengkapi fitur opsi beli (call option) dan dapat diklasifikasikan sebagai tambahan modal inti. Hal ini sesuai dengan  POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana terakhir diubah melalui POJK No. 27 Tahun 2022.

Struktur ini memastikan tambahan modal langsung memperkuat Tier 1 Capital BTN tanpa menimbulkan kewajiban pelunasan pokok dalam jangka pendek serta tanpa memberikan tekanan terhadap likuiditas maupun struktur pendanaan harian Perseroan.

"Tambahan modal inti ini memberikan fleksibilitas bagi BTN untuk mengelola pertumbuhan kredit secara lebih terukur dan prudent, khususnya untuk mendukung pembiayaan perumahan dan ekosistem terkait, sekaligus menjaga ketahanan permodalan jangka panjang," kata Nixon. 

Nixon berharap, penguatan permodalan perusahaan melalui pinjaman pemegang saham ini dapat memperkuat peran BTN dalam mendukung program perumahan nasional dan memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat.

Target Kredit Tahun Depan

BTN membeberkan target kredit tahun depan hingga sejumlah rencana aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan menjelang tutup tahun 2025. Pertumbuhan kredit BTN diproyeksi berada di kisaran 8–10% pada tahun depan. 

Corporate Secretary BTN Ramon Armando, mengatakan target proyeksi pertumbuhan kredit pada tahun depan ditopang oleh arah kebijakan moneter yang lebih longgar, stimulus fiskal pemerintah, serta meningkatnya aktivitas ekonomi domestik.  

“BTN tetap mencermati resiko eksternal, seperti perlambatan ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang bisa mempengaruhi sentimen pasar,” ujar Ramon di Jakarta, Senin (22/12).   

Berdasarkan laporan keuangan bulanan perseroan hingga November 2025,  laba bersih BTN mencapai Rp 2,91 triliun, naik 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja laba ini, antara lain ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan strategi pendanaan yang lebih efisien.  

BTN akan tetap fokus pada penyaluran kredit ke sektor perumahan terutama KPR subsidi dan nonsubsidi dalam rangka memenuhi kebutuhan hunian di Indonesia. Bank juga akan mendorong penyaluran kredit korporasi ke berbagai sektor di sekitar perumahan, termasuk sektor real estate, listrik, gas, air, dan perdagangan besar. 

Berdasarkan laporan keuangan bulanan BTN, penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 8,74% secara tahunan mencapai Rp 386,47 triliun hingga 30 November 2025.   

Di sisi lain, BTN membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 15,77% secara tahunan menjadi Rp 423,96 triliun. Kenaikan DPK terutama didorong oleh dana murah (current account and saving account/CASA).

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan serta DPK membuat aset BTN naik 12,16% secara tahunan menjadi Rp 503,99 triliun hingga akhir November 2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 449,36 triliun. 

 

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemenag Bireuen Targetkan KBM Normal 5 Januari 2026
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Disertai Petir
• 17 jam laluokezone.com
thumb
PLN Pastikan 184 Desa di Aceh Tengah Sudah Teraliri Listrik
• 8 jam lalukompas.com
thumb
Daniel Wenas: Natal jadi momen berhenti sejenak dan bersyukur
• 19 jam laluantaranews.com
thumb
Stok Telur Nasional Surplus, Pemerintah Klaim Aman
• 12 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.