Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Aktivitas penumpang di Terminal Tipe A Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, terus mengalami peningkatan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Pengelola terminal memprediksi lonjakan penumpang masih akan terjadi hingga 28 Desember 2025.
Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena, mengatakan sejak libur sekolah dimulai pada akhir pekan lalu, jumlah keberangkatan bus dari terminal tersebut meningkat signifikan setiap harinya.
“Dalam sepekan terakhir, kami mencatat lebih dari 3.000 penumpang telah melakukan perjalanan dari Terminal Poris Plawad,” ujar Alwien kepada wartawan, dikutip Sabtu, 27 Desember 2025.
Menurutnya, ratusan armada bus telah diberangkatkan setiap hari untuk melayani tingginya permintaan perjalanan selama libur akhir tahun. Sejumlah kota di Pulau Jawa menjadi tujuan favorit penumpang, di antaranya Yogyakarta, Surakarta, dan Malang.
Alwien menjelaskan, banyak penumpang memilih berangkat lebih awal agar dapat menikmati waktu liburan lebih panjang sekaligus menghindari kepadatan lalu lintas yang diperkirakan meningkat mendekati pergantian tahun.
“Kami memprediksi jumlah penumpang masih akan terus bertambah hingga awal tahun baru seiring berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Seiring meningkatnya mobilitas penumpang, pengawasan keselamatan juga diperketat. Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang, Kombes Pol Vivick Tjangkung, menyampaikan seluruh sopir dan kondektur bus di Terminal Poris Plawad telah menjalani tes urine serta pemeriksaan kesehatan.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas selama musim libur.
“Agenda tes urine sudah menjadi program rutin setiap tahun selama musim mudik dan musim libur akhir tahun seperti ini jadi semua sopir dan kondektur sangat kooperatif menjalani tes ini,” ujar Vivick.
BNN Kota Tangerang bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota, Jasa Raharja, serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebagai pengelola terminal menegaskan akan menindak tegas sopir maupun kondektur yang terbukti positif menggunakan narkotika.
“Semoga hasilnya sesuai yang diharapkan, tidak ada penyalahgunaan narkotika yang ditemukan,” pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews




