Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyampaikan imbauan penting kepada bobotoh jelang duel kontra PSM Makassar. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban penuh di tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (27/12).
Pertandingan tersebut merupakan laga tunda pekan kedelapan Super League 2025/2026. Bagi Persib, partai ini bukan sekadar pelengkap jadwal, melainkan momentum strategis untuk menutup tahun dengan catatan manis.
Secara posisi, Maung Bandung berada tepat di belakang pemuncak klasemen. Raihan 31 poin membuat Persib hanya berjarak tiga angka dari Borneo FC yang masih memimpin.
Peluang perubahan peta klasemen sangat terbuka. Kemenangan Persib atas PSM yang dibarengi hasil negatif Borneo FC saat menghadapi Madura United akan mengantar Persib ke singgasana teratas.
Di tengah optimisme itu, Hodak mengingatkan satu hal yang tak kalah penting. Ia meminta bobotoh menahan diri dari tindakan yang berpotensi melanggar regulasi, khususnya menyalakan flare.
Menurut Hodak, atmosfer kandang yang menekan lawan memang dibutuhkan. Namun euforia yang berlebihan justru bisa berujung konsekuensi disiplin bagi klub.
Tekanan psikologis dari tribun dinilai memberi keuntungan kompetitif bagi Persib. Situasi tersebut membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan sejak menit awal.
“Beberapa laga kandang terakhir kami, ketika tim tamu datang ke sini, mereka tidak nyaman saat bermain,” ujar Hodak, dikutip dari situs klub, Sabtu (27/12/2025).
“Hal itu bagus bagi kami ketika bermain di kandang. Dalam satu hingga dua bulan terakhir kami begitu mendominasi, dan alasannya karena banyaknya bobotoh yang hadir,” tambahnya.
Catatan kandang Persib belakangan ini memang impresif. Dukungan masif bobotoh menjadi energi tambahan yang mendorong intensitas permainan Pangeran Biru.
Meski demikian, Hodak menegaskan bahwa dukungan ideal adalah dukungan yang tertib. Ia menilai kepatuhan terhadap aturan merupakan bagian dari profesionalisme suporter.
Ia kemudian mengajak bobotoh meniru suasana laga kandang sebelumnya. Saat Persib mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0, kondisi stadion dinilai kondusif tanpa gangguan berarti.
“Saya hanya berharap tidak ada lagi flare karena kami tidak mau didenda lagi,” kata Hodak.


