Sejak dibuka kembali dengan skema bayar donasi seikhlasnya dengan uang maupun sayuran, Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo dipadati pengunjung. Pantauan pada Sabtu (27/12), keramaian terlihat di area gerbang dan parkiran.
Parkiran Bandung Zoo yang sempat lengang, kini terisi kembali dengan kendaraan roda dua dan empat yang saling berjejer.
Pengunjung satu per satu memasuki area Bandung Zoo dengan memasukkan uang ke dalam kantong plastik besar yang disediakan petugas. Petugas juga menyediakan gerobak untuk menampung sayuran yang didonasikan oleh pengunjung.
Salah satu pengunjung, Fitri (36) datang bersama anak dan adiknya dengan berdonasi Rp 100.000.
"Datang ke sini bareng adik dan anak saya berenam, bayar Rp 100.000," kata Fitri.
Fitri sudah lama tak berkunjung ke kebun binatang itu. Ia tidak merasakan perbedaan yang kentara sejak terakhir kali berkunjung.
"Binatangnya sih alhamdulillah sekarang sehat-sehat ya. Dengan rumor-rumor yang katanya, aduh enggak keurus, tapi alhamdulillah sehat-sehat," ucap dia.
"Terus bagus postur binatangnya, terus banyak binatangnya sekarang kayak ada kambing-kambing kecil gitu lucu," lanjutnya.
Pengunjung juga tampak ramai di area kandang satwa. Banyak anak-anak yang antusias menyaksikan berbagai koleksi satwa dari dekat. Mereka juga antusias berswafoto hingga menyuapi satwa.
Selain melihat satwa, anak-anak juga menikmati permainan di area playground. Area yang dilengkapi dengan ayunan hingga seluncuran ini ramai oleh anak-anak.
Sementara itu, di area lapang, banyak keluarga yang menggelar tikar untuk berpiknik. Belum ada kantin atau warung yang dibuka di dalam area Bandung Zoo.
Donasi Pakai SayurPada pintu masuk, terdapat gerobak khusus untuk penampungan sayuran yang dibawa pengunjung.
Berbagai macam sayuran terbungkus kantong keresek yang ada di gerobak tersebut antara lain timun, wortel, sawi, serta buah-buahan seperti pepaya dan pisang.
Salah satu pengunjung yang berdonasi dengan sayur adalah Cici (28). Ia datang bersama anaknya yang masih balita dengan membawa kantong keresek berisikan sayuran wortel dan kangkung.
"Bawa kangkung tadi sama wortel," kata Cici.
Cici mengatakan membawa sayuran karena khawatir dengan kondisi hewan yang kelaparan.
"Sekarang tuh hewannya kasihan pada kelaparan," ujarnya.
Sempat Ditutup karena Dualisme KepemilikanBandung Zoo sempat ditutup sejak Juli 2025 akibat kisruh dualisme kepengurusan. Karyawan Bandung Zoo sempat menggalang donasi terbuka untuk pakan satwa.
Kebun binatang itu dibuka kembali sejak 25 Desember 2025 dengan skema donasi seikhlasnya.




