Mengutip Gizmochina, Xiaomi Watch 5 membawa sejumlah fitur canggih untuk kesehatan, kebugaran, konektivitas, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Xiaomi Watch 5 hadir dengan desain bulat berdiameter 47 mm elegan dan bingkai baja tahan karat.
Bahan baja itu dipadukan dengan kaca crystal sintetis pada layar serta sensor detak jantung untuk daya tahan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan. Layar perangkat ini mengusung panel AMOLED seluas 1,54 inci dengan resolusi 480 x 480 piksel.
Layar Xiaomi Watch 5 juga mengusung tingkat kecerahan puncak mencapai 1500 nits, dan bezel ultra-narrow setebal hanya 2,6 mm. Kombinasi tersebut ditujukan untuk memastikan tampilan jernih bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Selain itu, panel ini juga mendukung refresh rate 60 Hz, memberikan animasi dan antarmuka responsif saat digunakan. Untuk performa, Watch 5 dibekali arsitektur dual-chip terdiri dari Snapdragon W5 wearable processor untuk menangani tugas utama sistem dan grafis, serta chip BES2800 berdaya rendah yang menangani pemantauan kesehatan dan operasi latar belakang untuk efisiensi baterai.
Dari segi daya tahan, smartwatch ini ditenagai baterai 930 mAh, diklaim dapat bertahan hingga 6 hari dalam penggunaan normal dan hingga 18 hari dalam mode hemat daya, menjadikannya cocok untuk pengguna yang aktif dan tidak ingin sering mengisi ulang baterai.
Salah satu fitur unggulan pada Xiaomi Watch 5 adalah dukungan eSIM, memungkinkan smartwatch terhubung langsung ke jaringan seluler tanpa perlu smartphone. Dengan eSIM, pengguna dapat melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, mengakses aplikasi seperti WeChat, melakukan pembayaran digital, hingga streaming musik secara mandiri di pergelangan tangan.
Jam tangan pintar ini juga mendukung teknologi Bluetooth 5.4, Wi-Fi, NFC untuk pembayaran dan konektivitas lokal, serta sistem navigasi multi-satelit seperti GPS, BeiDou, GLONASS, dan Galileo, sehingga pengguna bisa melacak rute aktivitas luar ruang dengan akurat.
Xiaomi Watch 5 dilengkapi berbagai sensor kesehatan yang lebih lengkap dibanding generasi sebelumnya. Fitur pemantauan mencakup elektrokardiogram (ECG) untuk deteksi irama jantung, monitor detak jantung terus-menerus, termasuk pengukuran kadar oksigen darah (SpO2), serta sensor electromyography (EMG), memungkinkan pemantauan aktivitas otot, fitur yang baru pertama kali diperkenalkan pada smartwatch Xiaomi.
Selain itu, jam tangan ini mendukung lebih dari 150 mode olahraga, termasuk berbagai aktivitas gym dan latihan luar ruangan seperti lari, hiking, dan bersepeda. Fitur outdoor juga mencakup peta offline berwarna, navigasi rute, dan bantuan kembali (track-back) untuk membantu pengguna menemukan jalan pulang saat menjelajah.
Watch 5 menjalankan Xiaomi HyperOS 3, memberikan antarmuka intuitif dengan watch face dinamis, notifikasi Super Island, serta asisten suara Super XiaoAi berkemampuan membantu berbagai perintah seperti terjemahan, cuaca, dan kontrol sistem lainnya langsung dari smartwatch.
Sensor tambahan juga mencakup akselerometer, giroskop, sensor cahaya ambient, barometer, dan sensor suhu tubuh. Sensor tersebut bekerja bersama untuk memberikan data kesehatan dan kondisi tubuh secara real-time.
Xiaomi menawarkan beberapa varian strap untuk Watch 5, termasuk strap fluoroelastomer berwarna hitam dan hijau, strap kulit asli coklat dan biru lembut, serta strap titanium 3D printed untuk tampilan lebih premium.
Harga Xiaomi Watch 5 dimulai dari sekitar CNY1.999 (Rp4,8 juta) untuk versi standar, sedangkan versi dengan eSIM dibanderol sekitar CNY2.299 (Rp7,2 juta). Strap titanium 3D dijual terpisah dengan harga tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)





