Masih Ingat Robertino Pugliara? Mantan Playmaker Persib dan Persija yang Kini Fokus pada Kehidupan di Luar Lapangan

tvonenews.com
5 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Nama Robertino Pugliara pernah menjadi bagian tak terpisahkan dari romantisme Liga Indonesia, khususnya pada era 2000-an hingga awal 2010-an. 

Gelandang serang asal Argentina ini dikenal sebagai sosok kreatif di lini tengah, dengan visi bermain dan umpan akurat yang kerap memanjakan lini depan tim-tim yang dibelanya.

Tak banyak pemain asing yang memiliki perjalanan karier seberagam Robertino Pugliara di Indonesia. 

Ia tercatat pernah mengenakan jersey tiga klub raksasa Tanah Air yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya. 

Sebuah pencapaian yang hanya bisa disandingkan dengan nama Makan Konate.

Awal Karier hingga Mendarat di Indonesia

Lahir di Buenos Aires pada 21 Februari 1984, Robertino Gabriel Pugliara memulai karier profesionalnya di salah satu klub elite Argentina, San Lorenzo. 

Meski sempat mencicipi menit bermain, ia kemudian memilih hijrah ke Talleres de Córdoba pada 2004 demi mendapatkan peran yang lebih besar.

Langkah itulah yang secara tak langsung membawanya ke Indonesia. Persija Jakarta menjadi pelabuhan pertamanya di Tanah Air pada 2007.

Saat itu, Robertino dipercaya mengisi peran vital sebagai pengatur serangan dan sukses menjadi pengganti sepadan bagi Lorenzo Cabanas yang hengkang ke Persib Bandung.

Bersama Persija, ia menjalani dua periode penting (2007–2009 dan 2011–2013) dan menjelma sebagai salah satu playmaker asing paling konsisten di liga.

Melanglang Buana di Liga Indonesia

Setelah dari Persija, perjalanan Robertino di Indonesia berlanjut ke berbagai klub besar dan tradisional.

Ia sempat membela Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Persipura Jayapura, hingga akhirnya berseragam Persib Bandung.

Petualangannya sempat terhenti sejenak ketika ia mencoba peruntungan di India bersama Pune City. 

Namun kecintaannya pada sepak bola Indonesia membuat Robertino kembali. Kali ini, Persebaya Surabaya menjadi destinasi berikutnya.

Menariknya, meski sudah menginjak usia 34 tahun, Robertino justru tampil impresif bersama Persebaya.

Permainannya terlihat matang dan efektif, seolah ia menemukan kembali masa emasnya.

Sayang, periode tersebut tak berlangsung lama.

Cedera dan Keputusan Pensiun

Sebuah tekel keras dari pemain lawan menjadi titik balik dalam kariernya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kisah Penjual Gorengan yang Harus Tutup Karena Kena Kiriman Guna-Guna
• 11 jam laluparagram.id
thumb
Perayaan Natal Satgas Yonif 521/DY di Papua, Salurkan Bantuan Sembako
• 6 jam lalukompas.tv
thumb
Pesilat Tewas Dikeroyok di Demak, Polisi Buru Pelaku
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
Minim penerangan, pembersihan Pesantren Darul Mukhlisin Aceh berjalan
• 4 jam laluantaranews.com
thumb
Deretan Emiten yang Berganti Nama Selama Tahun 2025
• 21 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.