TABLOIDBINTANG.COM - Proses hukum atas kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo (Dante) masih terus berjalan. Yudha Arfandi, yang sebelumnya divonis 20 tahun penjara, telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
Hampir dua tahun sejak kepergian Dante, luka di hati Tamara rupanya belum sepenuhnya hilang. Kebencian dan dendam terhadap Yudha masih dirasakan Tamara hingga sekarang.
"Namanya dendam susah ya buat hilang. Nggak bakal hilang mau sampai kapanpun," tegas Tamara Tyasmara, usai ziarah ke makam Dante, di TPU Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Jumat (26/12).
Mantan istri Angger Dimas ini juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mencari bantuan profesional demi memulihkan kondisi mentalnya pascatragedi yang merenggut nyawa Dante.
"Pernah dong (ke psikolog), pasti. Pasti kan butuh bantuan yang lebih profesional juga buat nyembuhin semuanya. Tapi ya perlahan lah bisa bangkit dari kesedihan ini," jelasnya.
Saat ini, fokus utama Tamara Tyasmara adalah mengawal sisa proses hukum demi mendapatkan keadilan untuk Dante. Ia memastikan akan tetap mengikuti perkembangan sidang PK yang diajukan, baik dengan hadir langsung maupun melalui perwakilan keluarga.
"Insya Allah pasti kalau emang ada waktunya pas, datang. Kalau enggak, pasti diwakilin sama keluarga. Yang pasti aku tetap ngawal terus biar update perkembangannya gimana," ujar Tamara.
"Aku cuma berharap keadilan ada untuk Dante," tambahnya.



