Grid.ID - Kecelakaan lalu lintas besar terjadi di Jepang dan menyita perhatian publik internasional. Insiden ini melibatkan puluhan kendaraan yang saling bertabrakan dalam satu rangkaian panjang di jalan tol. Beginilah kronologi kecelakaan beruntun di Jepang.
Peristiwa tragis tersebut menimbulkan korban jiwa serta puluhan korban luka, sebagian di antaranya dalam kondisi serius. Faktor cuaca ekstrem diduga kuat menjadi pemicu utama kecelakaan ini.
Aparat kepolisian setempat pun langsung menutup ruas jalan tol untuk proses evakuasi dan penyelidikan. Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Jepang yang terjadi di Prefektur Gunma dan menyebabkan kekacauan lalu lintas selama berjam-jam.
Kronologi Kecelakaan Beruntun
Berdasarkan keterangan kepolisian, kronologi kecelakaan beruntun bermula pada Jumat (26/12/2025), sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Insiden terjadi di jalur keluar Kan-Etsu Expressway, tepatnya di wilayah Minakami, Prefektur Gunma, yang berada di barat laut Tokyo.
Saat itu, hujan salju sedang turun dan menyebabkan permukaan jalan menjadi sangat licin. Kendaraan telah diinstruksikan untuk memperlambat laju hingga maksimal 50 kilometer per jam. Namun, kondisi es di jalan membuat pengendalian kendaraan menjadi sangat sulit.
Kronologi kecelakaan beruntun berlanjut ketika sebuah truk menabrak truk lain yang sebelumnya berhenti di jalan akibat kecelakaan tunggal. Tabrakan awal tersebut langsung memicu rangkaian benturan dari kendaraan-kendaraan yang melaju di belakangnya.
Dalam waktu singkat, tabrakan berantai terjadi sepanjang sekitar 300 meter di ruas jalan tol tersebut. Mengutip NHK World Japan, Sabtu (17/12/2025), polisi mencatat sedikitnya 57 kendaraan terlibat dalam kecelakaan massal ini. Kondisi jalan yang lurus dengan sedikit tikungan turut memperparah situasi karena kendaraan sulit menghindari benturan.
Dalam kecelakaan beruntun ini, setidaknya lebih dari 10 kendaraan dilaporkan terbakar hebat. Api menyebar cepat dan memerlukan waktu sekitar tujuh hingga tujuh setengah jam untuk sepenuhnya dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Seorang sopir truk berusia 60-an tahun mengaku sempat membanting setir untuk menghindari mobil di depannya hingga menabrak pembatas jalan. Ia juga mengaku mendengar suara ledakan sebanyak empat kali dari arah belakang.
“Es membuat saya sulit mengendalikan kemudi. Saya benar-benar takut kehilangan nyawa,” ujarnya, dikutip dari The Straits Times.
Korban Jiwa
Akibat kecelakaan tersebut, seorang perempuan berusia 77 tahun asal Tokyo yang duduk di kursi belakang mobil dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Polisi juga mengonfirmasi adanya dua korban yang ditemukan tak bernyawa di dalam kendaraan, salah satunya adalah perempuan lansia tersebut.
Selain korban tewas, sebanyak 26 orang mengalami luka-luka, dengan lima di antaranya menderita cedera serius. Sementara itu, 21 korban lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.
Penutupan Jalan Tol
Setelah kejadian, pihak berwenang langsung menutup ruas Kan-Etsu Expressway. Hingga Sabtu pagi pukul 11.30 waktu setempat, jalan tol tersebut masih ditutup di kedua arah antara interchange Yuzawa di Prefektur Niigata dan Tsukiyono di Gunma.
Pemandangan deretan kendaraan yang ringsek dan sebagian hangus terbakar memenuhi jalur keluar jalan tol. Truk derek mulai mengevakuasi kendaraan yang tidak dapat dikemudikan. Namun, proses pembersihan diperkirakan memakan waktu lama sehingga belum dapat dipastikan kapan jalan tol akan dibuka kembali.
Dalam penjelasannya, kepolisian menyebutkan bahwa peringatan salju lebat telah diberlakukan saat kejadian berlangsung. Jalan yang licin akibat salju dan es diyakini menjadi faktor utama dalam kecelakaan beruntun ini.
Kombinasi jarak pandang terbatas, permukaan jalan yang berbahaya, serta volume kendaraan yang tinggi memperbesar risiko tabrakan. Otoritas setempat kembali mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di musim dingin. Demikianlah kronologi kecelakaan beruntun di Jepang yang terjadi di Prefektur Gunma. (*)
Artikel Asli



