Bangkit di Paruh Kedua, Sektor Barang Konsumen Non-Primer Tumbuh 37 Persen di 2025

idxchannel.com
5 jam lalu
Cover Berita

Sektor barang konsumen non-primer mencatat tren positif sepanjang 2025, terutama di paruh kedua.

Bangkit di Paruh Kedua, Sektor Barang Konsumen Non-Primer Tumbuh 37 Persen di 2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Sektor barang konsumen non-primer mencatat tren positif sepanjang 2025, terutama di paruh kedua.

Indeks IDXCYCLIC menguat sekitar 37,48 persen secara year-to-date per 24 Desember 2025.

Baca Juga:
Kinerja Sektor Konsumer Primer 2025: Saham Kecil Reli, Emiten Besar Tertekan

Pada semester pertama, sektor ini cukup tertekan dan sempat melemah hingga belasan persen pada periode Januari-Juni 2025.

Tekanan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pelemahan daya beli masyarakat. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang cukup tinggi juga menahan konsumsi barang sekunder.

Baca Juga:
Menakar Peluang Sektor Telekomunikasi pada 2026 di Tengah Pemulihan Segmen Data Seluler

Permintaan di sektor ini cenderung naik saat ekonomi kuat dan turun saat kondisi lesu. Orang cenderung menunda pembelian barang sekunder saat kondisi keuangannya kurang baik.

BI Rate mencapai 5,75 persen pada awal 2025, setelah sebelumnya berada di kisaran enam persen sepanjang 2024.

Baca Juga:
Sektor Transportasi Catat Pertumbuhan Signifikan, Kereta Angkut 49,3 Juta Penumpang Sepanjang 2025

Namun, tren berbalik pada paruh kedua. Kinerja sektor ini menguat signifikan pada periode Juli-Desember 2025.

Indeks yang berada di level 825 pada awal Januari 2025 berhasil mendaki hingga ke level 1.148 pada akhir Desember 2025.

Pemangkasan BI Rate di paruh kedua menjadi salah satu penyebab utama. Angkanya turun menjadi 4,75 persen mulai September 2025.

Kinerja sektor barang konsumen non-primer melampaui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks utama itu menguat 20,59 persen secara year-to-date.

Namun, kinerjanya di bawah sejumlah sektor lainnya. Sektor teknologi memcatatkan kinerja tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 143,55 persen.

Sektor industri bertengger di posisi kedua dengan pertumbuhann sebesar 103,75 persen. Di posisi ketiga, sektor infrastruktur menguat 71,3 persen secara year-to-date.

Sektor basic materials berada di posisi keempat, sementara sektor energi di peringkat kelima. Masing-masing tumbuh 61,34 persen dan 60,81 persen secara year to date. 

Sektor properti (53,13 persen), transportasi (47,45 persen), dan kesehatan (47,69 persen) juga berada di atas IDXCYCLIC.

Di posisi paling bawah ada sektor keuangan dan konsumer non siklikal. Sektor keuangan hanya tumbuh 9,25 persen, sementara sektor barang konsumen primer merangkak naik 8,58 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Zodiak yang Suka Memendam Perasaan
• 4 jam lalubeautynesia.id
thumb
Pistons tantang Jazz usai libur Natal, kedalaman tim jadi andalan
• 21 jam laluantaranews.com
thumb
KPK Bakal Telusuri DUgaan Aliran Uang RK ke Aura Kasih
• 14 jam lalueranasional.com
thumb
Liburan Nataru Jadi Ladang Penipuan, Ini Modus Scam yang Perlu Diwaspadai
• 8 jam lalumedcom.id
thumb
Persib Bandung naik ke puncak klasemen usai tekuk PSM Makassar 1-0
• 25 menit laluantaranews.com
Berhasil disimpan.