Ponorogo, tvOnenews.com — Menyambut acara Bumi Reog Berdzikir (BRB) sebanyak 1.750 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk memastikan kegiatan akbar itu berlangsung aman serta tertib.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan pengamanan BRB akan difokuskan di lokasi kegiatan dan wilayah yang berbatasan dengan Ponorogo.
"Pengamanan kami siapkan secara menyeluruh. Personel gabungan disebar, termasuk penyekatan disejumlah perbatasan kabupaten," ungkap AKBP Andin, usai apel kesiapan pengamanan di depan Paseban Alun-alun Ponorogo.
Sementara itu di jalur utama antar kabupaten serta perbatasan antara kabupaten Ponorogo – Pacitan, Ponorogo –Trenggalek, Ponorogo –Wonogiri, Ponorogo– Magetan dan Ponorogo –Madiun, dilakukan penyekatan dengan pengamanan ketat. Hal ini dilakukan untuk membatasi peserta kegiatan sehingga BRB hanya diikuti warga Ponorogo. Masyarakat dari luar daerah yang hendak masuk akan diminta putar balik oleh petugas.
Menurut Kapolres langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen menjaga ketertiban umum sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan. Selain penyekatan, Polres Ponorogo juga telah berkoordinasi dengan polres-polres tetangga guna memperkuat pengawasan lintas wilayah.
“Pengamanan kita bagi empat ring. Ring satu berada di kawasan inti alun-alun Ponorogo. Sementara ring berikutnya mengamankan area penyangga hingga jalur akses masuk kota,” AKBP Andin.
Sementara itu, rekayasa dan pengawasan lalu lintas juga diberlakukan selama rangkaian BRB. Penyekatan dalam kota mulai diberlakukan sejak Sabtu malam di Pabrik Es Keniten, Perempatan Tambakyan, Pertigaan Jenes, dan Perempatan Tonatan. (asn/ias)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453541/original/006776200_1766480947-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_BIG_MATCH__2_.jpg)

