Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani di kediaman Kertanegara, Jakarta, Sabtu malam.
Presiden disebut meminta laporan perkembangan mengenai kampung Haji di Kota Mekkah terutama terkait titik lokasi menara, luas lokasi serta pelaksanaan pembangunannya.
"Menteri Rosan menyampaikan bahwa atas inisiatif dan diplomasi Presiden Prabowo, Pemerintah Saudi mendukung penuh program tersebut. Terutama setelah Putra Mahkota Muhammad Bin Salman berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Prabowo pada 8 Desember lalu," kata Teddy sebagaimana unggahan Instagram @Sekretariat.kabinet dikutip pada Sabtu.
Menteri Rosan sebelumnya telah empat kali bertemu dengan Pemerintah Saudi untuk membahas masalah tersebut.
Teddy mengatakan Presiden Prabowo menginginkan seluruh jamaah Haji Indonesia harus memiliki tempat dan fasilitas penginapan nyaman tersendiri saat melaksanakan Ibadah Haji dengan lokasi yang cukup dekat dengan Masjidil Haram.
Selanjutnya, Presiden Prabowo juga meminta laporan mengenai 15.000 hunian yang khusus dibangun Danantara untuk warga terdampak di Sumatra.
Menteri Rosan melaporkan setidaknya 500 hunian siap pada minggu ini beriringan dengan pembangunan hunian lainnya. Hunian lainnya juga sedang dibangun oleh BNPB, Kementerian Pembangunan Umum (PU) serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menerima laporan dari jajaran menterinya mengenai persoalan perkembangan pembangunan kampung jamaah haji Indonesia di kota suci Mekkah, Arab Saudi yang disampaikan oleh jajaran menteri saat rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (23/12).
Dalam rapat itu, jajaran menteri yang hadir, diantaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Di Hambalang, ada juga Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita.
Pemerintah Indonesia melalui Danantara telah membeli satu kompleks hotel di daerah Thakher, Mekkah, dan juga sebidang tanah seluas 5 hektare di depan hotel.
"Kita sudah membeli satu hotel di sana, di daerah Thakher. Itu hotel dengan kapasitas 1.461 kamar di 3 tower/menara, dan kita juga membeli tanah di depannya seluas total 5 hektare," kata Rosan Perkasa Roeslani kepada wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta (17/12).
Dari jumlah kamar itu, hotel tersebut dapat menampung 4.383 jamaah haji Indonesia.
Sementara itu, di atas lahan seluas 5 hektare, Danantara berencana membangun untuk 13 tower/menara dan 1 mall untuk para jamaah haji dan jamaah umroh Indonesia. Jika keseluruhan tower terbangun, maka kompleks penginapan tersebut dapat menampung kurang lebih 23.000 jemaah haji.
"Memang, jamaah haji kita ini kurang lebih 200.000, tetapi mungkin kebutuhan kamarnya 100.000, karena ada yang masuk dari Mekkah, ada yang bisa masuk dari Madinah. Jadi, Alhamdulillah, selama ini harapan masyarakat Indonesia untuk memiliki tanah, kampung haji, untuk meningkatkan fasilitas kepada para jemaah haji kita, boleh saya sampaikan sudah mulai terwujud," ujar Rosan.
Presiden disebut meminta laporan perkembangan mengenai kampung Haji di Kota Mekkah terutama terkait titik lokasi menara, luas lokasi serta pelaksanaan pembangunannya.
"Menteri Rosan menyampaikan bahwa atas inisiatif dan diplomasi Presiden Prabowo, Pemerintah Saudi mendukung penuh program tersebut. Terutama setelah Putra Mahkota Muhammad Bin Salman berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Prabowo pada 8 Desember lalu," kata Teddy sebagaimana unggahan Instagram @Sekretariat.kabinet dikutip pada Sabtu.
Menteri Rosan sebelumnya telah empat kali bertemu dengan Pemerintah Saudi untuk membahas masalah tersebut.
Teddy mengatakan Presiden Prabowo menginginkan seluruh jamaah Haji Indonesia harus memiliki tempat dan fasilitas penginapan nyaman tersendiri saat melaksanakan Ibadah Haji dengan lokasi yang cukup dekat dengan Masjidil Haram.
Selanjutnya, Presiden Prabowo juga meminta laporan mengenai 15.000 hunian yang khusus dibangun Danantara untuk warga terdampak di Sumatra.
Menteri Rosan melaporkan setidaknya 500 hunian siap pada minggu ini beriringan dengan pembangunan hunian lainnya. Hunian lainnya juga sedang dibangun oleh BNPB, Kementerian Pembangunan Umum (PU) serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menerima laporan dari jajaran menterinya mengenai persoalan perkembangan pembangunan kampung jamaah haji Indonesia di kota suci Mekkah, Arab Saudi yang disampaikan oleh jajaran menteri saat rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (23/12).
Dalam rapat itu, jajaran menteri yang hadir, diantaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Di Hambalang, ada juga Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita.
Pemerintah Indonesia melalui Danantara telah membeli satu kompleks hotel di daerah Thakher, Mekkah, dan juga sebidang tanah seluas 5 hektare di depan hotel.
"Kita sudah membeli satu hotel di sana, di daerah Thakher. Itu hotel dengan kapasitas 1.461 kamar di 3 tower/menara, dan kita juga membeli tanah di depannya seluas total 5 hektare," kata Rosan Perkasa Roeslani kepada wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta (17/12).
Dari jumlah kamar itu, hotel tersebut dapat menampung 4.383 jamaah haji Indonesia.
Sementara itu, di atas lahan seluas 5 hektare, Danantara berencana membangun untuk 13 tower/menara dan 1 mall untuk para jamaah haji dan jamaah umroh Indonesia. Jika keseluruhan tower terbangun, maka kompleks penginapan tersebut dapat menampung kurang lebih 23.000 jemaah haji.
"Memang, jamaah haji kita ini kurang lebih 200.000, tetapi mungkin kebutuhan kamarnya 100.000, karena ada yang masuk dari Mekkah, ada yang bisa masuk dari Madinah. Jadi, Alhamdulillah, selama ini harapan masyarakat Indonesia untuk memiliki tanah, kampung haji, untuk meningkatkan fasilitas kepada para jemaah haji kita, boleh saya sampaikan sudah mulai terwujud," ujar Rosan.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2835982/original/039267800_1561363292-target-penerimaan-pajak-dki-rp-441-triliun-baru-tercapai-136-triliun.jpg)