PIDIE JAYA, DISWAY.ID-- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penanganan dampak bencana di Provinsi Aceh. Salah satu langkah yang dilakukan yakni pembersihan dan pemulihan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya.
Upaya ini dilakukan guna memastikan layanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan aman dan optimal setelah banjir dan tanah longsor melanda wilayah tersebut.
BACA JUGA:68 Pejabat di Lingkungan Kejaksaan Dimutasi, Termasuk Kajari Bekasi Hingga HSU
BACA JUGA:Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Jalan Nasional Banda Aceh–Medan Pulih
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, fasilitas kesehatan menjadi prioritas utama dalam penanganan pascabencana.
"Rumah sakit salah satu garda terdepan pelayanan publik," ujar Menteri Dody, Sabtu, 27 Desember 2025.
"Kementerian PU terus memastikan RSUD Pidie Jaya segera bersih, aman, dan dapat berfungsi normal agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu," sambung Menteri Dody.
Penanganan di RSUD Pidie Jaya difokuskan pada pembersihan material lumpur, sedimen, dan sampah yang masuk ke area rumah sakit. Pembersihan mencakup akses jalan, halaman, hingga lingkungan bangunan pelayanan.
BACA JUGA:Ketegangan Mereda, Thailand–Kamboja Sepakati Gencatan Senjata di Bawah Pantauan ASEAN
BACA JUGA:Buka Notifikasinya Kamu Dikirim Saldo DANA Gratis Rp121.000 ke Dompet Digital Malam ini, Klaim Lewat Cara Mudah Berikut
Menteri Dody menuturkan, kegiatan pembersihan dilakukan secara intensif dengan melibatkan personel Kementerian PU, dibantu mitra kerja BUMN Karya, serta mendapat dukungan dari TNI dan masyarakat setempat.
Selain pembersihan, Kementerian PU juga memberikan dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional rumah sakit.
Bantuan tersebut meliputi mobil tangki air bersih, hidran umum, toilet portable, serta berbagai peralatan pendukung kebersihan dan sanitasi.
Dukungan ini bertujuan menjaga ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak bagi tenaga kesehatan, pasien, dan pengunjung rumah sakit.
Secara keseluruhan, hingga 26 Desember 2025 pukul 20.00 WIB, Kementerian PU telah menurunkan 811 personel untuk mendukung penanganan darurat di Provinsi Aceh, termasuk fasilitas vital seperti rumah sakit.
- 1
- 2
- »



