BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Kalimantan Selatan, menyampaikan bahwa warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Tebing Tinggi membutuhkan bantuan alat alkon (mesin pembuang air), serta logistik berupa makanan dan pakaian.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, di Balangan, Sabtu (27/12), mengatakan beberapa desa terdampak parah berada di Desa Juuh, Auh, Sungsum, Tebing Tinggi, dan Mayanau.
“Saat ini bantuan yang mendesak adalah alat alkon untuk membersihkan rumah warga yang terdampak lumpur, kemudian pakaian dan logistik,” kata Rahmi dikutip dari Antara, Sabtu (27/12).
Rahmi menambahkan, kondisi air sudah surut, tetapi lumpur masih mengendap di hampir seluruh rumah, sehingga berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
“Kami langsung menyalurkan bantuan kepada posko yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi,” tuturnya.
Petugas gabungan dan warga saat ini tengah membersihkan rumah yang terdampak lumpur akibat banjir bandang yang terjadi sejak pagi. Terkait jumlah pasti warga dan rumah terdampak, Rahmi menyebut pihaknya masih melakukan pendataan, baik di Kecamatan Tebing Tinggi maupun kecamatan lain yang juga terdampak banjir.
Hingga pukul 19.00 Wita, BPBD Balangan telah menghimpun data sementara. Di Kecamatan Tebing Tinggi, desa yang terdampak parah meliputi Juuh, Auh, Sungsum, Tebing Tinggi, dan Mayanau. Sementara di Kecamatan Awayan, desa terdampak antara lain Muara Jaya (RT 1-4), Pulantan (RT 1-4), Putat Basiun (RT 1-4), Awayan Pasar (RT 1-4), Badalungga Hilir (RT 1-3), Badalungga (RT 1-5), dan Awayan Hilir (RT 1-4).
Di Kecamatan Halong, banjir melanda Desa Mauya, Mantuyan, dan Tabuan.
Data yang dihimpun BPBD Kabupaten Balangan melalui TRC Induk dan TRC Kecamatan disampaikan di Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Balangan, dan masih bersifat sementara.
(Ant/P-4)




