Pemulihan Pascabencana di Dataran Tinggi Aceh Dipercepat, Infrastruktur dan Relokasi Jadi Prioritas

pantau.com
15 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Pemerintah Aceh menetapkan pembangunan infrastruktur konektivitas di wilayah dataran tinggi sebagai prioritas utama dalam percepatan pemulihan pascabencana, khususnya di Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, menyatakan bahwa pembukaan akses jalan di kawasan tersebut merupakan "urat nadi" ekonomi masyarakat yang terdampak.

Perbaikan Jalan dan Jembatan Dipercepat untuk Jamin Distribusi

Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memprioritaskan perbaikan titik-titik krusial guna menjamin kelancaran distribusi logistik dan bahan bakar minyak (BBM).

Menurut M. Nasir, kelancaran distribusi logistik dan kecukupan stok akan berdampak langsung pada pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertanian dan perkebunan.

Infrastruktur yang menjadi prioritas mencakup jembatan penghubung antara Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah, Jalan Simpang KKA–Bener Meriah, jalan lintas Pameu–Aceh Tengah, jalur Nagan Raya–Aceh Tengah, dan poros Aceh Tengah–Gayo Lues.

Pemulihan mobilitas antar-kabupaten di dataran tinggi dinilai sebagai agenda mendesak oleh Pemerintah Aceh.

Relokasi Warga dan Inovasi Material Pascabencana

Selain pembangunan infrastruktur, Sekda Aceh menekankan pentingnya relokasi warga terdampak bencana ke lokasi yang lebih aman.

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk memastikan akurasi data jumlah rumah yang terdampak banjir dan longsor.

M. Nasir menegaskan bahwa masyarakat harus memiliki rumah layak agar ekonomi keluarga dapat pulih kembali.

Sebagai upaya percepatan rehabilitasi, Sekda juga memberikan arahan agar kayu gelondongan sisa banjir dan longsor dapat dimanfaatkan sebagai material pembangunan jembatan dan rumah warga yang rusak.

Kondisi Terkini dan Harapan Daerah

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh, Kodam IM, Polda Aceh, dan instansi terkait yang telah memberikan dukungan penuh dalam penanganan bencana.

Ia menyatakan bahwa kondisi ekonomi masyarakat mulai membaik seiring pulihnya akses jalan antar-kabupaten.

Namun demikian, masih terdapat sejumlah desa yang terisolir dan hanya dapat dijangkau melalui jalur udara untuk distribusi bantuan logistik.

Untuk itu, Haili Yoga meminta dukungan lanjutan dari Pemerintah Aceh, khususnya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk membuka akses jalan ke desa-desa tersebut agar bantuan dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Renovasi Rumah Non-Stop, Pencipta Facebook Bagikan Headset ke Tetangga
• 3 jam lalumedcom.id
thumb
Buruh Jabar Tolak UMSK 2026 yang Ditetapkan Gubernur
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kemenhaj Perpanjang Pelunasan BIPIH untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar akibat Bencana
• 3 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Jangan Panik! Ini Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi yang Benar dan Aman
• 2 jam laluintipseleb.com
thumb
Wajah dan Suara Bisa Dicuri AI, Penipuan Digital Kian Menggila
• 5 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.