Pemkab Deli Serdang Tingkatkan Skill dan Wirausaha Masyarakat

bisnis.com
12 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, LUBUK PAKAM - Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) resmi menutup program pelatihan keterampilan dan pemberian bantuan peralatan usaha sebagai upaya meningkatkan kompetensi, kualitas produk, kemandirian usaha, serta pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama 29 hari, mulai 13 November hingga 12 Desember 2025.

Penutupan dilakukan oleh Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan di Aula Cadika Lubuk Pakam, Selasa (23/12).

Pelatihan yang diselenggarakan meliputi lima jenis keterampilan, yakni pelatihan bordir tingkat lanjutan bagi 11 peserta hasil sinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan tindak lanjut pelatihan dasar, pelatihan tenun untuk 10 peserta bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, pelatihan pangan olahan roti dan kue bagi 10 peserta bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, pelatihan membatik untuk 20 peserta sebagai penguatan pelatihan dasar dari pemerintah desa, serta pelatihan barista bagi 20 peserta yang dilaksanakan di BLK sebagai lanjutan pelatihan dasar sebelumnya.

“Pelatihan lanjutan ini menjadi momentum penting dalam membentuk wirausaha-wirausaha baru yang tangguh dan mampu bersaing di tengah ketatnya dunia usaha,” ucapnya.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan harus dimanfaatkan sebagai modal keterampilan dan pengetahuan, bukan sekadar formalitas. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada instruktur yang telah bersedia menularkan keilmuannya kepada para peserta yang telah dilatih.

“Janhan pernah bosan melatih, karena mereka adalah generasi yang meneruskan dan menggerakkan roda perekonomian ke depan,” sambungnya.

Selain pelatihan, bantuan peralatan usaha secara simbolis kepada 300 orang atau kelompok penerima yang berasal dari masyarakat miskin Desil 1–5 berdasarkan data Dinas Sosial turut diberikan. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jenis pelatihan, mulai dari mesin bordir, alat tenun, peralatan roti dan kue, peralatan batik, mesin pengolah kopi, hingga gerobak usaha.

Asri Ludin Tambunan juga mendukung langkah Disperindag dalam melakukan monitoring dan pengawasan kepada para peserta pelatihan. Dengan pengawasan yang dilakukan diharapkan dapat mendampingi para peserta dalam meningkatkan kemampuan dan skill usaha yang telah dilatih.

“Uang rakyat dan pajak masyarakat tidak untuk dibagi-bagi, melainkan harus memberikan manfaat nyata, meningkatkan produktivitas, dan menjadi motivasi bagi penerima bantuan untuk menghasilkan nilai tambah,” terangnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemprov Sulut Ajak Masyarakat Perkuat Moderasi dan Toleransi
• 21 jam lalutvrinews.com
thumb
Kemkomdigi Kirim 118 Tangki Air Bersih dan Pulihkan Jaringan di Aceh Tamiang
• 4 jam laluliputan6.com
thumb
Desa Wingkosanggrahan Purworejo Terendam Banjir hingga 1 Meter, Warga Bertahan di Rumah
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
IMI: Rehabilitasi pascabencana di Sumatera harus dimulai dari hulu
• 13 jam laluantaranews.com
thumb
Babak Akhir Rumor Transfer Ole Romeny ke Persib Bandung
• 1 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.