Ternyata, penamaan ini bukan tanpa alasan dan punya cerita sejarah panjang yang menarik untuk dikulik. Bukan sekadar identitas administratif semata, melainkan nama “UIN Jakarta” menyimpan jejak historis sejak awal berdirinya kampus hingga regulasi yang mengaturnya.
Yuk kita telusuri lebih dalam asal-usul penamaan kampus yang sering membuat bingung ini. Cikal bakal UIN Jakarta Sebelum membahas lebih lanjut soal penamaan, kita perlu mundur ke tahun 1950-an dulu. Melansir dari akun Instagram @uinjktofficial, cikal bakal UIN Jakarta sebenarnya sudah ada sejak tahun 1957 dengan nama Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA). Saat itu, kampus ini memang berdiri di wilayah Jakarta, tepatnya di Jalan Madura, Menteng.
Jadi, jauh sebelum pindah ke Ciputat, kampus ini memang sudah mengusung identitas “Jakarta” sejak awal berdirinya. Label “Jakarta” ini sudah melekat kuat dalam sejarah panjang institusi pendidikan Islam tersebut, bahkan ketika statusnya masih berupa akademi. Kenapa Bisa Pindah ke Tangerang Selatan? Ternyata, seiring berkembangnya kampus dan kebutuhan akan lahan yang lebih luas, UIN kemudian memindahkan lokasi kampusnya ke Ciputat. Namun yang sering bikin bingung, pada masa itu Ciputat sendiri belum menjadi bagian dari Tangerang Selatan seperti sekarang.
Wilayah Ciputat masih masuk dalam Kabupaten Tangerang saat kampus mulai berkembang di sana. Baru kemudian terjadi perubahan administratif yang menjadikan Ciputat tidak lagi berada di wilayah Jakarta seperti pada masa awal berdiri.
Meski lokasi kampus sudah berpindah ke Tangerang Selatan, identitas “Jakarta” tetap dipertahankan hingga sekarang. Hal ini bukan tanpa dasar yang kuat. Ada beberapa alasan historis dan regulasi yang mendasari keputusan ini, salah satunya adalah.
Pertama, nama tersebut sudah terikat dengan sejarah dan regulasi sejak awal berdiri. Kedua, identitas lembaga tetap mengacu pada “Jakarta” meskipun lokasi secara geografis telah berubah. Ketiga, penamaan ini tercantum dalam peraturan resmi, yaitu PP No. 11 Tahun 1960 dan SKB 2 Menteri 2001.
Perjalanan administratif wilayah Ciputat juga cukup panjang. Seiring perkembangan, Ciputat yang awalnya masih bagian dari Kabupaten Tangerang, kemudian menjadi bagian dari wilayah Tangerang Selatan yang resmi terbentuk sebagai kota otonom. Namun, perubahan batas administratif ini tidak lantas mengubah identitas kampus sebagai “UIN Jakarta”.
Jadi meski berada di Tangerang Selatan, identitas kampus tetap “UIN Jakarta” karena sejarah panjangnya. Inilah yang membuat banyak orang sering bertanya-tanya dan bahkan bingung dengan lokasi sebenarnya.
Nah, kalau ada yang tanya kenapa UIN Jakarta kok di Tangerang Selatan, sekarang Sobat Medcom sudah tahu jawabannya, kan? (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
