KOMPAS.TV – Empat wisatawan asal Spanyol yang masih hilang akibat kecelakaan kapal di perairan antara Pulau padar dan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah pelatih tim sepak bola wanita Valencia B, Fernando Martin Carreras dan tiga anaknya.
Mengutip pemberitaan sportal.eu, pihak tim sepak bola Valencia FC menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa tersebut.
“Valencia sangat berduka atas kematian Fernando Martín, pelatih tim wanita Valencia B, dan tiga anaknya dalam kecelakaan kapal tragis di Indonesia, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak berwenang setempat,” kata keterangan tersebut.
Baca Juga: Pencarian 4 WNA yang Hilang akibat Kapal Wisata Terbalik di Labuan Bajo Dilanjutkan Hari Ini
“Atas nama klub, kami ingin menyampaikan, di saat yang sulit bagi semua orang, dukungan dan belasungkawa kami kepada keluarga, teman, dan kolega Valencia CF Women dan Academia VCF,” demikian bunyi pernyataan di media sosial klub tersebut.
Sementara, Enrique Ortuño selaku ayah mertua Fernando Martín, menyampaikan kepada Agencia EFE bahwa anak dan seorang cucunya berhasil diselamatkan.
“Putri dan cucu perempuan saya terlempar dari perahu karena mereka berada di dek yang lebih tinggi,” kata dia.
“Mereka jatuh ke laut dan diselamatkan, tetapi tiga cucu saya dan menantu laki-laki saya mungkin terjebak di perahu, yang pecah dan tenggelam dengan cepat,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya terus berkomunikasi dengan anak perempuan dan cucunya yang selamat atas bantuan pihak berwenang Indonesia dan Spanyol.
Mengutip pemberitaan Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Minggu (28/12/2025), Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman, menyebut pencarian terhadap keempat WNA Spanyol tersebut dilanjutkan pada hari ini.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV, sportal.eu
- kecelakaan kapal
- pelatih tim wanita valencia
- kapal terbalik
- basarnas
- labuan bajo
