Pantau - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa timnya seharusnya bisa menang dengan selisih skor lebih besar dalam laga melawan Brighton & Hove Albion yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Arsenal pada Minggu, 28 Desember 2025.
Kemenangan ini membawa Arsenal kembali ke puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 42 poin, unggul dua poin dari Manchester City di posisi kedua.
Sementara itu, kekalahan keenam musim ini membuat Brighton tertahan di peringkat ke-12 klasemen dengan 24 poin.
Arteta mengaku puas dengan performa timnya namun menyoroti bahwa skor seharusnya tidak hanya berakhir 2-1.
"Sangat senang dengan performa tim, baik secara individu maupun kolektif. Kami sangat dominan. Kami menjadi ancaman besar, jadi saya sangat puas dengan semua itu. Tetapi selisih skor seharusnya bisa jauh lebih besar," ujarnya.
Dominasi Arsenal Tak Tercermin dari SkorArteta menyayangkan banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.
Ia menambahkan, "Maksud saya, dengan jumlah situasi, peluang, dan peluang terbuka yang kami ciptakan sepanjang pertandingan, seharusnya skor tidak pernah hanya 2-1. Tapi inilah Liga Inggris, dan itu adalah langkah yang harus kami buat."
Arsenal menjalani laga tersebut dalam kondisi badai cedera pemain.
Menjelang pertandingan, Riccardo Calafiori mendadak tidak bisa bermain, menambah daftar cedera yang sudah mencakup Ben White, Gabriel, Kai Havertz, dan Christian Mosquera.
"Saya tidak tahu, saat ini kami sudah bertahan selama enam bulan. Jadi kita lihat saja, masih ada sekitar lima setengah bulan lagi. Mudah-mudahan kondisinya akan membaik," ungkap Arteta.
Meski begitu, Arteta menyambut positif kembalinya Gabriel Jesus lebih cepat dari perkiraan.
"Kabar baiknya juga, misalnya, kami mendapatkan Gabi kembali lebih cepat dari perkiraan, dan itu sangat bagus. Tim medis, menurut saya, telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan bagaimana dia (Gabi) juga mendorong dirinya sendiri, itu yang kami butuhkan," jelasnya.
Cedera Justru Satukan TimArteta juga menilai bahwa badai cedera justru bisa menjadi kekuatan pemersatu tim.
"Ya, karena cedera yang dialami Jurrien (Timber) juga, dia mendarat dengan posisi yang salah, dan ada sesuatu juga dengan Richy (Calafiori), sangat-sangat aneh. Tapi Anda bicara dengan Declan (Rice) dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus bermain, misalnya, sebagai sayap kanan, dan dia berkata, oke, saya siap menerima tantangan itu, saya akan melakukan yang terbaik, dan sikap seperti itu sangat luar biasa untuk disaksikan," ungkapnya.
Arsenal dijadwalkan akan menjamu Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris pada 31 Desember 2025.
