Menpar Sebut Kebijakan WFA Perkuat Pergerakan Wisatawan di Libur Nataru

idxchannel.com
3 jam lalu
Cover Berita

Kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan melalui kampanye Work From Mall (WFM) akan menunjang pergerakan wisatawan, khususnya wisatawan nusantara.

Menpar Sebut Kebijakan WFA Perkuat Pergerakan Wisatawan di Libur Nataru (FOTO:Dok Kemenpar)

IDXChannel - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan melalui kampanye Work From Mall (WFM) oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan menunjang pergerakan wisatawan, khususnya wisatawan nusantara, pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

"Kami mendukung penuh kebijakan WFA. Langkah ini merupakan solusi strategis untuk mengombinasikan suasana libur Natal dan Tahun Baru dengan tetap menjaga produktivitas kerja secara profesional,” kata Menpar Widiyanti Putri dalam keterangan resmi Minggu (28/12/2025).

Baca Juga:
Jembatan Darurat Krueng Tingkem di Bireuen Aceh Resmi Dibuka Pascabanjir

Menpar menjelaskan, kampanye ini juga sejalan dengan program “BINA Indonesia Great Sale 2025: Wisata Belanja di Indonesia” yang menawarkan beragam diskon menarik untuk meningkatkan minat wisata belanja masyarakat.

Program yang berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 ini melibatkan 80 ribu gerai, 800 merek, dan lebih dari 400 pusat perbelanjaan di 24 provinsi dengan penawaran diskon 20–80 persen.

Baca Juga:
Polri Fokus Sediakan Alat Berat untuk Buka Jalur di Daerah Terdampak Bencana Sumatera

Khusus bagi wisatawan mancanegara, disediakan pula fasilitas pengembalian pajak (tax refund) sebesar 11 persen. “Sinergi antara produktivitas kerja dan momentum belanja nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata dan perdagangan,” ujar Widiyanti.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan belanja masyarakat. Sebelumnya, pemerintah bersama industri juga menghadirkan program lain seperti Harbolnas dan Every Purchase is Cheap (EPIC).

Baca Juga:
Kemenhut Percepat Pembersihan Tumpukan Kayu Pascabanjir Sumatera

“Sampai akhir tahun kita targetkan sekitar Rp110 triliun dapat dibelanjakan,” ujar Menko Airlangga. Dia berharap program ini semakin meningkatkan daya tarik bagi wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara.

“Wisata belanja menjadi salah satu atraksi yang menarik ketika wisatawan datang ke Indonesia. Beberapa negara penyumbang wisatawan terbesar seperti Malaysia, banyak yang berbelanja di factory outlet. Wisata belanja seperti inilah yang akan terus kita dorong sehingga quality tourism juga meningkat,” kata Airlangga.

Baca Juga:
Ekuitas Industri Reasuransi Rp6,84 Triliun pada Oktober 2025

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PHRI: Pengetatan Belanja Pemerintah Jadi Biang Kerok Okupansi Hotel Merosot
• 23 jam lalubisnis.com
thumb
KSEI Paparkan Mekanisme Klaim Saham Tidak Bertuan di Pasar Modal
• 10 jam lalubisnis.com
thumb
Catat! Ini Rute Alternatif saat Car Free Night Tahun Baru di Sudirman-Thamrin
• 6 jam laludetik.com
thumb
Angin Puting Beliung Terjang Permukiman Warga di Situbondo
• 6 menit lalumetrotvnews.com
thumb
Hasil Super League 2025-2026: Malut United Lanjutkan Tren Kemenangan Usai Taklukkan Borneo FC 3-2
• 1 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.