Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat lonjakan arus kendaraan masuk dan keluar wilayah Malang melalui sejumlah gerbang tol sebesar 14,08 persen selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dibanding masa normal.
"PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat sebanyak 673.765 kendaraan masuk maupun meninggalkan Malang pada H-7-H+2 Natal, jumlah ini naik 14,08 persen dibanding lalu lintas normal di angka 590.628 kendaraan," kata General Manager Operasi PT Jasamarga Pandaan Malang Plaza Tol Singosari Muhammad Reza Pahlevi Guntur di Malang, Jawa Timur, Minggu.
Total ada lima pintu tol yang berada di bawah pengelolaan PT Jasamarga Pandaan-Malang, yaitu Gerbang Tol Purwodadi, Lawang, Singosari, Pakis dan Malang.
PT Jasamarga Pandaan-Malang menyatakan di Gerbang Tol Purwodadi tercatat ada 35.178 kendaraan masuk Malang atau naik 16,13 persen dari lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan.
Di lokasi itu, juga tercatat arus kendaraan yang meninggalkan Malang naik 13,50 persen dari lalu lintas normal atau semula 32.044 kendaraan menjadi 36.369 kendaraan.
Kemudian, di Gerbang Tol Lawang arus masuk Malang naik 10,22 persen dari lalu lintas normal, yakni dari 31.032 kendaraan menjadi 34.204 kendaraan.
Hal serupa terjadi, pada arus keluar Malang dari gerbang tol itu, yakni naik 3,4 persen atau sejumlah 39.981 kendaraan dari semula 38.673 kendaraan.
Lalu, di Gerbang Tol Singosari tercatat arus kendaraan masuk Malang naik 17,79 persen atau 142.373 kendaraan menjadi 167.706 kendaraan selama libur Nataru.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 154.113 kendaraan atau naik sebesar 19,4 persen dari lalu lintas normal sebanyak 129.024 kendaraan.
Kenaikan volume kendaraan yang masuk Malang dari Gerbang Tol Pakis meningkat 7,77 persen, yakni sejumlah 36.973 kendaraan dari lalu lintas normal sebanyak 34.308 kendaraan.
Sedangkan, kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 33.097 kendaraan atau meningkat 4,27 persen dari lalu lintas normal sebanyak 31.743 kendaraan.
Volume kendaraan saat libur akhir tahun yang masuk Malang dari Gerbang Tol Malang tercatat mencapai 73.014 kendaraan atau melonjak 14,6 persen dari lalu lintas normal di angka 63.716 kendaraan.
Kenaikan juga terjadi pada arus keluar Malang melalui gerbang tol itu dengan jumlah 9,94 persen atau 63.130 kendaraan dari masa normal di angka 57.424 kendaraan.
Muhammad Reza menyatakan kenaikan volume kendaraan, baik yang keluar maupun masuk ke Malang melalui lima pintu tol itu perlu disikapi oleh seluruh pengendara dengan melakukan serangkaian persiapan sebelum menempuh perjalanan liburan maupun kembali ke daerah asal.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima serta perbekalan memadai. Jika lelah berkendara dapat beristirahat di tempat yang telah tersedia," ujarnya.
Baca juga: BNI gandeng Jasa Marga dan SIG sediakan Posko Mudik di Malang
Baca juga: Jasa Marga catat peningkatan arus kendaraan tinggalkan Malang Raya
Baca juga: Jasamarga : H-10 Lebaran titik rawan longsor arah Malang aman
"PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat sebanyak 673.765 kendaraan masuk maupun meninggalkan Malang pada H-7-H+2 Natal, jumlah ini naik 14,08 persen dibanding lalu lintas normal di angka 590.628 kendaraan," kata General Manager Operasi PT Jasamarga Pandaan Malang Plaza Tol Singosari Muhammad Reza Pahlevi Guntur di Malang, Jawa Timur, Minggu.
Total ada lima pintu tol yang berada di bawah pengelolaan PT Jasamarga Pandaan-Malang, yaitu Gerbang Tol Purwodadi, Lawang, Singosari, Pakis dan Malang.
PT Jasamarga Pandaan-Malang menyatakan di Gerbang Tol Purwodadi tercatat ada 35.178 kendaraan masuk Malang atau naik 16,13 persen dari lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan.
Di lokasi itu, juga tercatat arus kendaraan yang meninggalkan Malang naik 13,50 persen dari lalu lintas normal atau semula 32.044 kendaraan menjadi 36.369 kendaraan.
Kemudian, di Gerbang Tol Lawang arus masuk Malang naik 10,22 persen dari lalu lintas normal, yakni dari 31.032 kendaraan menjadi 34.204 kendaraan.
Hal serupa terjadi, pada arus keluar Malang dari gerbang tol itu, yakni naik 3,4 persen atau sejumlah 39.981 kendaraan dari semula 38.673 kendaraan.
Lalu, di Gerbang Tol Singosari tercatat arus kendaraan masuk Malang naik 17,79 persen atau 142.373 kendaraan menjadi 167.706 kendaraan selama libur Nataru.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 154.113 kendaraan atau naik sebesar 19,4 persen dari lalu lintas normal sebanyak 129.024 kendaraan.
Kenaikan volume kendaraan yang masuk Malang dari Gerbang Tol Pakis meningkat 7,77 persen, yakni sejumlah 36.973 kendaraan dari lalu lintas normal sebanyak 34.308 kendaraan.
Sedangkan, kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 33.097 kendaraan atau meningkat 4,27 persen dari lalu lintas normal sebanyak 31.743 kendaraan.
Volume kendaraan saat libur akhir tahun yang masuk Malang dari Gerbang Tol Malang tercatat mencapai 73.014 kendaraan atau melonjak 14,6 persen dari lalu lintas normal di angka 63.716 kendaraan.
Kenaikan juga terjadi pada arus keluar Malang melalui gerbang tol itu dengan jumlah 9,94 persen atau 63.130 kendaraan dari masa normal di angka 57.424 kendaraan.
Muhammad Reza menyatakan kenaikan volume kendaraan, baik yang keluar maupun masuk ke Malang melalui lima pintu tol itu perlu disikapi oleh seluruh pengendara dengan melakukan serangkaian persiapan sebelum menempuh perjalanan liburan maupun kembali ke daerah asal.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima serta perbekalan memadai. Jika lelah berkendara dapat beristirahat di tempat yang telah tersedia," ujarnya.
Baca juga: BNI gandeng Jasa Marga dan SIG sediakan Posko Mudik di Malang
Baca juga: Jasa Marga catat peningkatan arus kendaraan tinggalkan Malang Raya
Baca juga: Jasamarga : H-10 Lebaran titik rawan longsor arah Malang aman



:quality(80):format(jpeg)/posts/2025-12/28/featured-d3db7879d08aa2f03f12404a96ad940c_1766879744-b.jpg)
