GROBOGAN, iNews.id– Muhrozi (60), penarik becak lansia asal Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengaku sangat senang mendapat bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto. Ia pun menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.
“Remen sanget. Saestu (senang sekali),” ujarnya usai pembagian becak listrik di Pendopo Kabupaten Grobogan, Jumat (26/12).
Dengan becak listrik yang diterimanya, Muhrozi berharap dapat terus mencari nafkah untuk istri dan enam anaknya.
“Harapannya ya bisa terus narik becak. Pekerjaan saya memang cuma ini saja. Enggak mungkin pindah ke pekerjaan lain,” kata Muhrozi, yang mengaku sudah 40 tahun menggantungkan hidup dari becak ontel.
Kini, pekerjaannya tidak lagi terlalu menguras tenaga. Ia tak perlu lagi mengayuh pedal dengan kuat, cukup menarik tuas gas, becak pun melaju mencari penumpang. Dengan becak listrik, ia berharap bisa mengantar lebih banyak penumpang dibanding sebelumnya.
“Sekarang kerjanya lebih ringan, tidak terlalu capek. Matur suwun sanget, Pak Prabowo. Saya senang sekali dan bangga dapat becak listrik ini,” tuturnya.
Tak hanya becak listrik, Muhrozi juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah. Ia mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.
“Anak saya satu masih SMA dan dapat MBG. Saya sangat berterima kasih. Ada bantuan makan siang untuk anak saya, ini sangat membantu,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan penarik becak lansia lainnya, Pasiran (77). Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan becak listrik yang diberikan kepada para penarik becak di Grobogan.
“Kulo angsal (saya dapat) bantuan becak listrik saking Pak Presiden Prabowo. Remen (senang) sanget. Matur nuwun. Mugi Pak Prabowo tansah sehat lan sukses,” tuturnya.
Sebanyak 100 unit becak listrik dari Presiden Prabowo kembali dibagikan kepada tukang becak di Kabupaten Grobogan. Pembagian dilakukan secara simbolis dalam sebuah seremoni di Pendopo Kabupaten Grobogan.
Pembagian dihadiri Bupati Grobogan Setyo Hadi, Wakil Bupati Sugeng Prasetyo, serta Direktur Perencanaan Pengembangan Yayasan Solidaritas Gerakan Nasional Bersama, Mayjend TNI (Purn) Firman Dahlan.
Original Article
