Jennie Blackpink sukses mencuri perhatian berkat penampilannya di Melon Music Awards 2025. Bukan hanya aksi panggung yang memukau, busana yang dikenakan Jennie juga tampak spektakuler. Bahkan, panjang busananya itu mencapai belasan meter, Ladies.
Di MMA 2025 yang digelar pada 20 Desember lalu, Jennie membawakan tiga lagu di panggung, yaitu Seoul City, Like Jennie, dan Zen. Dilansir dari Chosun, pada penampilan lagu Seoul City, perempuan kelahiran 1996 itu mengenakan tudung atau veil putih yang menjuntai hingga 15 meter. Di bagian dalam veil, Jennie mengenakan celana pendek yang dipadukan dengan cropped top putih satin.
Tudung tersebut berhiaskan tulisan-tulisan dalam aksara Korea, yaitu hangul. Menurut The Korea Herald, kostum panggung Jennie itu dirancang oleh brand LE JE.
Brand fashion tersebut menjelaskan, tulisan yang menghiasi tudung Jennie merupakan isi dari Cheonggu Yeongeon, bermakna Koleksi Lagu Tradisional. Cheonggu Yeongeon diyakini sebagai buku lirik lagu Korea tertua yang ditulis dalam alfabet Hangul.
Di pembukaan penampilannya, Jennie menutupi wajahnya dengan tudung. Menurut LE JE, fungsi dari tudung tersebut bukanlah menyembunyikan Jennie, melainkan simbol konfrontasi antara seseorang dan akarnya.
“Inspirasi terbesar dari kostum panggung ini lahir dari kecintaan Jennie terhadap Korea dan Hangul. Tudung ini tidak bermaksud untuk menutupi wajah, tetapi sebagai simbol konfrontasi antara identitas seseorang dan asal-usulnya,” jelas LE JE, sebagaimana dikutip dari Chosun.
Di lagu selanjutnya, yaitu Like Jennie, sang member Blackpink mengenakan busana lainnya yang sama-sama dirancang LE JE. Busana tersebut adalah jaket putih perak yang dipenuhi dengan sequins atau payet. Namun, payet itu bukan payet perak biasa.
Setiap keping payet perak yang menghiasi jaket tersebut bertuliskan nama “Jennie” dalam aksara hangul. Kabarnya, busana ini membutuhkan waktu pengerjaan hingga lebih dari 200 jam.
“Busana ini bukan sekadar dekorasi, tetapi sebuah catatan waktu yang dihabiskan oleh seseorang dalam membuktikan diri secara berulang lewat menyebutkan namanya sendiri. Ini melengkapi citra diri perempuan modern yang mendefinisikan diri lewat bahasa ibu, bukan lewat perspektif orang lain,” jelas LE JE, sebagaimana dilansir Chosun.
Sejak aktif berkarier solo, Jennie kerap mendulang kesuksesan. Di gelaran MMA 2025, perempuan berusia 29 tahun ini membawa pulang tiga penghargaan.
Dia memenangkan kategori bergengsi “Record of the Year” untuk album solo pertamanya, Ruby. Dia juga meraih penghargaan “Top 10” dan “Millions Top 10”. Lagu-lagu Jennie, seperti Mantra, Like Jennie, Seoul City, dan ExtraL menjadi favorit publik sejak dirilis.
