Dokter Tifa Kembali Buka-bukaan, Kali Ini Bandingkan Foto Jokowi Pakai AI

fajar.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Tifauzia Tyassuma kembali bicara blak-blakan terkait polemik foto ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Kali ini, ia mengaitkan analisis tersebut dengan simulasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Tifa mengklaim bahwa AI mampu memprediksi secara akurat perubahan wajah seseorang berdasarkan rentang usia.

Dikatakan Tifa, jika foto dalam ijazah tersebut benar milik Jokowi yang kini dikenal publik sebagai Presiden RI, maka hasil simulasi wajahnya seharusnya konsisten.

“Menurut AI, jika foto dalam ijazah itu adalah Jokowi yang jadi Presiden dan bukan Jokowi yang lain, maka foto resmi Presiden RI ke 7 bentuknya seperti ini (menunjukkan foto),” ujar Tifa di X @DokterTifa (28/12/2025).

Ia kemudian membandingkan kondisi fisik Jokowi saat wisuda pada 1985 dengan saat dilantik sebagai presiden pada 2014.

Lanjut dia, perbedaan usia seharusnya tidak menghilangkan ciri utama wajah seseorang.

“Tahun 1985 wisuda usia 24 tahun wajahnya cukup ganteng, berkacamata, berkumis, hidung mancung,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pada usia 53 tahun saat menjadi presiden, karakter wajah tersebut seharusnya masih terlihat jelas.

“Tahun 2014 jadi Presiden usia 53 tahun, wajahnya pasti masih ganteng. Masih tetap berkacamata, masih tetap berkumis, masih tetap mancung hidungnya,” terangnya.

Tifa bilang, jika simulasi wajah dilakukan menggunakan teknologi AI, hasilnya diyakini akan mendekati kondisi sebenarnya.

“Jika AI yang bikin simulasi foto, pasti akurat. Pertanyaannya, Lah terus sing dadi Presiden kuwi sopoo?,” kuncinya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia menegaskan bahwa pada masa tersebut tidak ada larangan terkait penggunaan kacamata dalam foto ijazah, kecuali kacamata hitam.

“Kami tegaskan bahwa di masa itu yang dilarang adalah foto diri dengan kacamata hitam,” ujar Ova dalam keterangan resmi yang beredar dikutip pada Sabtu (29/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa ketentuan tersebut sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Pembantu Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat pada 3 November 1984 lalu.

Lebih jauh, Ova menyebutkan bahwa UGM memiliki arsip lain yang juga memperlihatkan penggunaan foto diri dengan kacamata pada ijazah lulusan di periode yang sama.

“UGM juga memiliki arsip ijazah lainnya yang menunjukkan foto diri berkacamata,” terangnya.

Prof. Ova bilang, pernyataan ini bukan untuk berpihak pada siapapun, melainkan sebagai upaya menyampaikan fakta berdasarkan dokumen resmi kampus.

“Pernyataan ini untuk menyampaikan kebenaran sebagai tanggung jawab UGM dan tidak untuk membela satu pihak pun secara tidak proporsional,” kuncinya.

(Muhsin/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pelatih Valencia 3 Anaknya Tewas, Tim SAR Kembali Sisir Lokasi Kapal Tenggelam di Labuan Bajo
• 12 jam laluokezone.com
thumb
Sekilas Mirip, Ternyata Berbeda, Ini Ciri Singa Laut dan Anjing Laut-Serius Ini Hewan?
• 16 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Polres Jaktim Akan Kerahkan 277 Personel Amankan Malam Tahun Baru di TMII
• 4 jam laludetik.com
thumb
Banjir Tawaran dari Inggris, AC Milan Berpotensi Cuan Besar Jika Jual Davide Bartesaghi di Bursa Transfer
• 8 jam lalutvonenews.com
thumb
Maarten Paes Lagi Asyik Liburan Justru Dikabarkan Gabung ke Persib Bandung
• 10 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.