Pelatih Persijap Akui Efektivitas Persebaya Jadi Pembeda, Evaluasi Ditekankan Usai Kekalahan 0-4

pantau.com
3 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Pelatih Persijap Jepara, Divaldo Alves, mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dalam hal efektivitas serangan setelah timnya kalah telak 0-4 dalam laga tunda pekan kelima BRI Super League 2025/2026. Ia menyebut hasil ini menjadi pelajaran penting bagi tim yang masih berada di papan bawah klasemen.

Persijap Tampil Rapi di Awal, Gagal Maksimalkan Peluang

Dalam konferensi pers usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu sore, Divaldo menyampaikan bahwa anak asuhnya tampil cukup rapi di awal laga, terutama di sektor tengah dan belakang.

“Persebaya hari ini lebih efektif daripada kami, ini jadi pelajaran buat tim saya,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa kombinasi dan transisi tim sudah sesuai rencana, namun tidak diimbangi dengan penyelesaian akhir yang baik.

“Di zona tengah dan belakang kami lebih kompak, ada beberapa peluang dan kombinasi yang kami latih,” tambahnya.

Persijap sempat menciptakan beberapa peluang di babak pertama, termasuk dari Carlos Franca dan Sudi Abdallah, namun tak satu pun berbuah gol.

Memasuki babak kedua, Persijap mencoba bermain lebih ofensif dengan menekan lebih tinggi. Strategi tersebut justru membuka celah bagi Persebaya untuk mencetak dua gol tambahan.

“Kalau kami kebobolan, apalagi di papan bawah, akan lebih susah bangkit. Jadi kami harus lebih rapi, lebih pintar, dan tidak kebobolan,” tegas Divaldo.

Evaluasi Penyelesaian Akhir Jadi Fokus Tim

Pemain Persijap, Dicky Kurniawan, juga mengakui timnya menyia-nyiakan banyak peluang, khususnya di babak pertama.

“Banyak peluang tadi di babak pertama, tidak ada gol, sayang sekali,” ucap Dicky.

Ia menambahkan bahwa tim segera melakukan evaluasi bersama pelatih untuk menghadapi laga selanjutnya.

“Kami akan evaluasi sama tim pelatih,” ujarnya singkat.

Kekalahan ini menegaskan tantangan berat Persijap di kompetisi Liga 1, terutama dalam menghadapi tim-tim papan atas. Fokus tim ke depan adalah meningkatkan disiplin bertahan dan efisiensi dalam penyelesaian akhir.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Putin: Jika Kyiv Tak Mau Damai, Kami Akan Selesaikan Secara Militer
• 21 jam laludetik.com
thumb
H+1 Natal, lalin di GT Cikunir dan GT Ciawi ke Jabodetabek meningkat
• 22 jam laluantaranews.com
thumb
Pengelolaan Zakat Masuk Babak Baru, LAZ PERSIS Tetapkan Transformasi Strategis 2026
• 10 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Bencana tak pernah berlibur
• 15 jam laluantaranews.com
thumb
PMJ: Warga-Objek Wisata Baiknya Tak Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru
• 4 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.