JAKARTA, DISWAY.ID - Pembangunan hunian sementara (huntara) tahap I untuk pengungsi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dikebut.
Total terdapat 117 huntara yang dibangun di Lapangan SDN 05 Kayu Pasak, Kecamatan Palembaian.
BACA JUGA:Papan Reklame Samping Sarinah Thamrin Kebakaran, Netizen: Baru Tadi Foto-Foto
BACA JUGA:SLANK is Back! Rilis Lagu 'Republik Fufufafa' Ala Joker: Sindir Siapa?
Ketua Harian Unsur Pengarah Basan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ary Laksmana mengatakan, pihaknya menambah dua kali lipat tenaga pertukangan untuk mempercepat pembangunan huntara.
Untuk mempercepat pengerjaan, tenaga pertukangan tersebut kini dibagi jam kerja menjadi 2 shift.
Sebelumnya, jumlah personil gabungan yang terlibat pada pembangunan huntara terdiri dari unsur TNI berjumlah 100 orang dan tenaga ahli tukang sebanyak 6 orang.
Nantinya personil akan ditambah menjadi dua kali lipat, baik TNI maupun tenaga ahli tukang.
BACA JUGA:Nilai Rerata TKA Siswa RI Anjlok, FSGI: Apakah Soal Terlalu Sulit? Ini Evaluasi untuk Guru
Selain penambahan personil, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga ditambahkan frekuensinya untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah Kabupaten Agam.
Mengingat kondisi Kabupaten Agam yang terus diguyue hujan menjadi salah satu kendala pada pembangunan huntara ini.
"Kita sudah meminta dari Tim OMC ini bisa menambahkan jam terbang untuk mengurangi intensitas hujan yang terjadi di wilayah Palembaian. Selain itu, kami juga akan menambah tenaga ahli pertukangan menjadi 2 kali lipat dari sebelumnya dan dibagi menjadi 2 shift," jelas Ary dalam keterangannya pada Minggu, 28 Desember 2025.
Hingga hari ini, proses pengerjaan huntara di Lapangan SDN 05 Kayu Pasak telah mencapai 50 persen dari target.
BACA JUGA:APBD DKI 2026 Merosot, Anggaran Pendidikan Tetap Jadi Prioritas: Dana Rp19 Triliun Disiapkan
Baja-baja ringan sebagai pondasi dan pembatas bangunan kata Ary sekarang ini telah berdiri tegak.
- 1
- 2
- »




