Pantau - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menerima secara simbolis bantuan kemanusiaan dari warga Malaysia untuk korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, dalam acara penyerahan yang digelar di Kabupaten Aceh Utara pada hari Minggu.
“Terima kasih banyak kepada saudara kita yang ada di Malaysia. Kami menerimanya dengan lapang dada, apa saja yang diberikan,” ujar Mualem.
Bantuan Sandang Pangan dan Dukungan Moral dari MalaysiaBantuan tersebut disalurkan oleh Majlis Ugama Islam dan Adat Resam Melayu Pahang serta Dewan Perniagaan Malaysia–Aceh, dalam bentuk sandang pangan yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu dan meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ucap Mualem.
Ketua Dewan Perniagaan Malaysia–Aceh, Yazid bin Usman, menyebut bantuan ini sebagai panggilan kemanusiaan dari rakyat Malaysia.
“Kami membuka pintu hati rakyat Malaysia, segeralah datang dan perbanyaklah bantuan kepada saudara kita di Aceh. Orang mukmin itu bersaudara. Inilah masanya kita mendapat pahala dan membuat kebajikan,” ungkap Yazid.
Bantuan Berkelanjutan Termasuk Tenaga Medis dan LogistikBantuan dari Malaysia untuk Aceh selama masa bencana sudah dilakukan beberapa kali.
Gubernur Aceh sebelumnya juga menerima bantuan dari relawan BSR (Blue Sky Rescue) Malaysia dalam dua gelombang pengiriman.
Bantuan tersebut mencakup sekitar satu ton obat-obatan, satu ton pakaian, coklat untuk anak-anak, serta pengiriman delapan dokter dan perawat untuk membantu pelayanan kesehatan di wilayah terdampak.
Istri Gubernur Aceh, Marlina Usman, turut menerima tiga truk bantuan dari Yayasan Nurjiwa yang berisi sandang pangan dan berbagai kebutuhan lain dari Malaysia.
Seluruh bantuan ini menunjukkan kuatnya solidaritas rakyat Malaysia terhadap Aceh dalam menghadapi masa-masa sulit akibat bencana alam.


